Peresmian Lahan Cetak Sawah Baru
Berita Utama Jojon(Biro Humas) 20 Mei 2016 15:33:22 WIB
Lima Puluh Kota, Gubernur Sumatera Barat Irwan Paryitno meresmikan lahan cetak sawah baru dengan tanam padi perdana sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat di Nagari Maek, Kec. Bukit Barisan, Kab. 50 Kota, Rabu (18/5). Turut hadir dalam acara ini Bupati 50 Kota, Plt Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, unsur Forkopimda Kab. 50 Kota, serta para Niniak Mamak, 'Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Bundo Kanduang.
Disampaikan Irwan Prayitno, secara simultan Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi sudah dan akan mengunjungi beberapa daerah tindak lanjuti rehabilitasi tanah sawah yang hanyut akibat banjir bandang, dan juga sedang dikaji oleh PSDA tentang irigasi atau bendungan yang bisa berdampak kepada rusaknya sawah.
"Kami punya program yang namanya cetak sawah, maksudnya adalah tanah-tanah atau lahan-lahan kosong yang selama ini terbiarkan, tidak terpakai bahkan kita menonton saja tanah kosong itu. Tanah yang kosong itu bisa berada di kaki bukit atau kaki gunung, atau bisa juga di tepi sungai, atau juga di daerah rawa, atau di daerah-daerah yang memungkinkan untuk dijadikan sawah, itu semuanya akan kita perbanyak menjadi persawahan."
"Perbanyakan cetak sawah supaya masyarakat semakin besar pendapatannya karena lahannya bertambah," ucapnya Irwan.
Dikatakannya, "Untuk cetak sawah kita punya program 1 hektare akan diberikan uang sebesar 16 juta. Dipersilahkan masing-masing Nagari memperhatikan lahan tidur di sekitarnya untuk kita optimalkan bagi pertanian. Hal ini juga akan berguna meningkatkan program ketahanan pangan kita sendiri."
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan Pemerintah kepada kelompok tani di nagari Maek di antaranya:
1.Bantuan perluasan Sawah yang diterima oleh Bandar Kubu.
2.Bantuan Traktor roda 2 diterima oleh kelompok tani Bunga Mawar.
3.Pengembangan jaringan Irigasi diterima oleh kelompok tani P3A Banda Panjang.
4.Bantuan Polis AUTP diterima oleh kelompok tani Cinta Damai.
5.Bantuan Premi AUTP diterima oleh kelompok tani Subarang Bawah.
6.Bantuan Padi Inbrida diterima oleh kelompok tani Lestari.
7.Bantuan Jagung Hibrida diterima oleh kelompok tani Koto Sepakat.
8.Bantuan bibit padi CBN diterima oleh kelompok tani Morongiang Sakato.
9.Bantuan pengembangan pertanian organik padi diterima oleh kelompok tani Serba Usaha.
"Semoga ikhtiar kita dalam memperkuat ketahanan pangan dan kekuatan basis ekonomi masyarakat dapat membantu peningkatan kemakmuran dan bertahan bagi anak-cucu kita di masa yang akan datang," harapnya. ***