Gubernur Sumbar Tutup Festival Kopi Sumbar 2016

Gubernur Sumbar Tutup Festival Kopi Sumbar 2016

Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 03 Mei 2016 18:15:12 WIB


Selasa (3/5/2016) Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menutup kegiatan Festival Kopi Sumatera Barat tahun 2016.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Prov. Sumbar ini dilaksanakan di Hotel Inna Muara Padang pada tanggal 2-3 Mei 2016. Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Musliar Kasim, Kepala Dinas Perkebunan Fajarudin, Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, Ketua Barista Indonesia, dan seluruh kelompok petani kopi peserta festival kopi se-Sumatera Barat.

Acara ini diikuti oleh 15 kelompok tani kopi yang dengan sangat antusias berpartisipasi dalam festival ini. Setelah dilakukan penilaian secara ketat, diperoleh para pemenang dari acara ini sebagai berikut:

- juara I dengan total nilai 87, diperoleh oleh Kopi Solok Rajo.

- juara II dengan total nilai 86,5 diperoleh oleh Kopi Solok Surian Permai.

- juara III dengan total nilai 86 diperoleh oleh Kopi Kebun Nagari Salimpaung.

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat mengatakan, ”Kopi mendapatkan tempat di Sumatera Barat, baik di lingkungan masyarakat maupun di sisi perekonomiannya. Segala macam proses mulai dari penanaman sampai pada tahap panen harus secara detail menjadi perhatian, agar nantinya kopi kita ini dapat memberikan produk dan kualitas yang terbaik.”

“Kita juga harus selalu berupaya bagaimana agar konsumen bisa puas bahkan hingga candu, sehingga berdampak positif pada pendapatan kita. Dari hulu sampai hilir agar mendapatkan perhatian sehingga kopi Sumatera Barat ini tidak hanya dikenal dan dinikmati oleh warga lokal dan nasional saja melainkan sampai di dunia global/mancanegara,” tambahnya.

“Kegiatan ini diharapkan agar mendapatkan perhatian dari para stakeholders, pada wiraswasta yang bergerak di dunia perkopian. Lakukan promosi dengan baik, jika produk kopi yang dihasilkan bagus maka pemasarannya pun akan dengan mudah bisa dilakukan. Sebaliknya, jika produk dan kualitas yang dihasilkan tidak bagus, mau sampai habis uangpun memasarkannya tidak akan laku,” tegas Gubernur.

Pada akhir sambutan Irwan Prayitno berpesan, ”Harapan kita perkebunan kopi yang bapak/ibu kelola dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik keluarga, lingkungan sekitar, dan meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat.”