RAPAT BERSAMA LPDB-KUMKM DAN JAMKRIDA SUMBAR
Berita Utama () 26 April 2016 12:09:16 WIB
Dalam rangka pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Sumatera Barat, Dinas Koperasi dan UMKM mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Peningkatan dan Evaluasi, Permodalan Koperasi pada tanggal 26 April 2016 di ruang rapat Dinas Koperasi dan UMKM melalui APBD Sumatera Barat tahun 2016. Target kegiatan ini adalah Meningkatnya kemampuan Koperasi pengelola bantuan permodalan sebanyak 15 Koperasi. Rapat ini dihari oleh Pembina koperasi di 19 kab/Kota dan Gerakan Koperasi di 19 kab/Kota
Acara dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Bapak Ir. Zirma Yusri, menekankan peran penting pembina dari Dinas dalam perkembangan koperasi di Sumatera Barat.

Hadir sebagai narasumber Tenaga Ahli Direksi LPDB KUMKM Bapak Drs. H. Pasni rusli dan Tim, beliau menyampaikan materi “sekilas tentang LPDB-KUMKM dan Dana bergulir”. Kementerian Koperasi dan UKM membentuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang bertugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM antara lain berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM, dimana ketentuan mengenai kriteria KUMKM di tetapkan oleh LPDB-KUMKM dengan rincian materi sebagai berikut :
- Pengertian Dana bergulir
- Tujuan dana bergulir
- Jenis Layanan/Skim Pinjaman
- Persyaratan Pinjaman
- Alur Pinjaman
- Suku Bunga dan jangka waktu pinjaman
- Flafon Pinjaman dan jaminan
- Kebijakan penyaluran
- Serta tata cara pengajuan pinjaman
Untuk mendukung apa yang disampaikan oleh LPDB_KUMKM juga hadir sebagai narasumber dari Jamkrida Sumatare Barat dengan pokok bahasan Data dan fakta UMKM di Sumatera Barat, Permasalahan Umum UMKM dalam akses pembiayaan Perbankan dan Bantuan Teknis bagi UMKM.
Kegiatan bidang usaha utama Jamkrida adalah “ Melakukan Penjaminan dengan menanggung pembayaran atas kewajiban finansial terjamin kepada penerima jaminan apabila terjamin tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian yang telah di sepakati”.