Digital Divide......? No Way.......
Berita Utama () 12 April 2016 00:28:37 WIB
Mobile community access point adalah program yang di canangkan pemerintah yang mulai di implementasikan pada tahun 2008, Provinsi Sumatera adalah salah satu provinsi yang mendapatkan bantuan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika berupa satu unit mobil yang di lengkapi dengan fasilitas internet berbasiskan GSM / CDMA dengan tujuan :
- Pengentasan Kemiskinan.
Melalui M-CAP, diharapkan dapat diperoleh pengetahuan dan peluang untuk meningkatkan usaha, dapat diperoleh pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, serta dapat diperoleh informasi bagaimana melakukan pengolahan bahan-bahan makanan yang lebih baik dan bergizi. Peluang untuk memperoleh informasi ini memberi dampak tidak langsung, yaitu bahwa secara bertahap akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin, sehingga tingkat kemiskinan masyarakat dapat berkurang.
- Memperkecil Digital Divide.
Dengan Berjalannya M-CAP di seluruh Indonesia, diharapkan secara perlahan kesenjangan informasi antara daerah kota dan pedesaan dapat diatasi, sehingga seluruh masyarakat dapat memperoleh informasi yang sama secara tepat waktu dan akurat. Dengan demikian, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan mempunyai peluang untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang sama, mempunyai peluang untuk memperoleh informasi yang sama dalam rangka meningkatkan usahanya, dan mempunyai peluang yang sama untuk meningkatkan kualitas hidupnya tanpa terhalang oleh jarak dan waktu, maupun terhalang oleh pihak lain.
- Masyarakat Berbasiskan Pengetahuan.
Melalui CAP, peluang untuk memperoleh materi belajar dan informasi pendidikan untuk seluruh subyek/mata pelajaran terbuka luas. Dengan demikian, tidak ada batasan waktu, tempat, dan umur untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Informasi-informasi tentang pengetahuan tradisional yang dibutuhkan masyarakat Indonesia pun mulai tersedia melalui program Warintek Digital Library. Sedangkan ilmu pengetahuan dengan khazanah yang lebih luas, diharapkan dapat diperoleh melalui internet, sepanjang jaringan aksesnya memadai, dan kontennya tersedia melalui situs-situs web di dunia maya.
Pada tahun 2016, tim M-CAP Provinsi Sumatera Barat dibawah Pimpinan Bapak Irwan S.sos, MM sebagai kepala Biro humas dan Bapak Drs. Akral, MM sebagai kepala Bagian Telematika yang membawahi teknis pelaksanaan kegiatan M-CAP tersebut menargetkan kunjungan ke 40 Nagari yang ada di Sumatera Barat.
Pada kunjungan kali ini tim M-CAP Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berada di Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat untuk melakukan sosialisasi penggunaan dan pemanfaatan internet.
Sosialisasi ini mengambil tema Internet For Better Life yang disampaikan oleh Oleh Rudi Syafri S,Kom dan Indra Sukma S.Kom, yang dihadiri kepala Jorong, Unsur pemuka Masyarakat, unsur pemuda dan UKM.
Acara ini di buka oleh Bapak Wali Nagari Kinali, dalam sambutannya beliau berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi pemanfaatan internet ini dengan harapan agar pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi semakin bertambah dan masyarakat mampu meningkatkan taraf hidupnya dengan informasi – informasi yang bisa di dapatkan dengan media internet seperti teknik pengolahan hasil pertanian, teknik pengolahan hasil peternakan untuk meningkatkan nilai jual dari komoditas tersebut. Selain itu juga beliau berharap dengan adanya kegiatan ini secara bertahap stigma negatif masyarakat terhadap internet mulai berkurang.
Materi yang di bawakan dalam kegiatan kali ini adalah bagaimana melakukan eksplorasi mesin pencari untuk mendapatkan informasi sesuai kebutuhan, seperti informasi cara bercocok tanam, informasi tentang kesehatan melalui layanan dokter online. Selain eksplorasi mesin pencari materi yang di berikan adalah melakukan ekplorasi video-video tentang pengolahan komoditas pertanian, perikanan, dan industri rumah tangga dengan memanfaatkan situs video streaming (www.youtube.com).
Materi teknis yang di bawakan oleh Indra Sukma, S.Kom adalah bagaimana melakukan kontrol akses pemakaian internet oleh anak-anak dan pelajar dengan pemanfaatan add-on yang telah di sediakan browser dengan tujuan agar para orang tua dapat melakukan control akses tersebut kepada anak-anak dan pelajar di rumah masing-masing, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan bahwa tujuan M-CAP untuk mengatasi digital Divide (Kesenjangan Digital) dan stigma negatif internet di masyarakat semakin terkikis. (Indra Sukma/ Rudi Syafri)