GUBERNUR HADIRI PENGUKUHAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH-AISYIYAH-PEMUDA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT DAN PENCERAHAN NASIONAL

GUBERNUR HADIRI PENGUKUHAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH-AISYIYAH-PEMUDA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT DAN PENCERAHAN NASIONAL

Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 11 April 2016 03:40:41 WIB


Keluarga besar Muhammadiyah, Minggu (10/04/2016) menyelenggarakan acara Pengukuhan-Pelantikan Pimpinan Wilayan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat Periode 2015-2020 dan Pencerahan Nasional di Gedung Nasional Kabupaten Tanah Datar di Gedung Nasional Kabupaten Tanah Datar. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua DPRD Arkadius, Tokoh Nasional Syafi’I Ma’arif, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Ketua Umum Muhammadiyah HaedarNashir, Ketua Aisyiyah Pusat Siti Noordjannah Djohantini, Komisioner Informasi Sumbar Syamsurizal, sejumlah kader Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Barat. Melalui acara ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengukuhkan Dr. H. Shofwan Karim, MA sebagai Ketua Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat periode 2015-2020, Dra. Hj. Meiliarni Ruslisebagai Ketua Pimpinan Wilayah Aisyah Sumatera Barat 2015-2020, dan Muhayatul, SE sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat periode 2014-2018.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang ditetapkan sebagai Penasihat Muhammadiyah Sumatera Barat dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat dan berharap pengurus yang telah dilantik dan dikukuhkan mampu menjalankan dan menjaga amanah. Terkait halini, Gubernur mengutip sebuah hadist yang menyebutkan bahwa kehancuran akan melanda sebuah negeri jika amanah diberikan pada orang yang tidak memiliki kemampuan. “Saya yakin seluruh kader yang tadi dikukuhkan mampu menjaga amanah dan membawa Muhammadiyah menjadi lebih baik, yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan Sumatera Barat,” ungkapnya.

Irwan Prayitno juga mengucapkan terimakasih atas dukungan kader Muhammadiyah Sumatera Barat baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota terhadap pembangunan di Sumatera Barat di banyak aspek. Seperti kontribusi di bidang pendidikan mulai dari tingkat yang paling dini hingga perguruan tinggi,kesehatan, ekonomi, dan dakwah.

Sebagai penutup sambutannya, Gubernur menekankan bahwa pemerintah Sumatera Barat siap membuka ruang kerjasama dengan seluruh Kader Muhammadiyah untuk kemajuan pembangunan Sumbar. Iamenyebutkan, “kami membuka tangan untuk bekerjasama dengan seluruh kader Muhammadiyah untuk sama-sama berjibaku, bergotong-royong menyingsingkan lengan baju untuk membangun Sumatera Barat demi kepentingan seluruh masyarakat Sumatera Barat. Kalau Muhammadiyah sukses, maka Sumbar pun sukses karena saya yakin apa yang dilakukan Muhammadiyah adalah juga untuk kepentingan rakyat Sumatera Barat secara keseluruhan tanpa diskriminasi ,”ujarnya mengapresiasi.

Ajakan kerjasama membangun Sumbar yang disampaikan oleh Gubernur diapresiasi oleh Syafi’iMa’arif. Ia membuka sambutannya dengan sedikit nostalgia, “50 tahun yang lalu sebelum terjadi pemberontakan PRRI,suasananya mirip dengan hari ini di mana Muhammadiyah menyatu dengan pemerintah.”Iamenambahkan, jika hal itu dapat terwujud, akan berpengaruh sangat baik bagi Sumatera Barat.Bagaimanapun, ia mengingatkan bahwa bersatu dan dekat dengan pemerintah jangan sampai membuat Muhammadiyah kehilangan independensinya. “Jangan sampai kehilangan kebebasan. Jangan sampai karena dekat, dikasihmacam-macam, kita tidak berani mengangkat muka.Itu bukan tipologi Muhammadiyah,” tegasnya.

Senada dengan Syafi’I Ma’arif, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyebutkan ia juga merasakan denyut nadi semangat baru Muhammadiyah Sumbar untuk bangkit dan maju. Ia mengatakan, “kita harus dapat mereproduksi nilai-nilai luhur dan positif masa lalu seperti yang disebutkan Buya tadi dan mereaktualisasikan semangat tersebut dalam konteks kekinian di Sumatera Barat.”Ia lebih lanjut mengimbau agar semangat yang dirasakan dalam acara hari ini dapat ditransformasi menjadi energi yang dapat mendorong kearah perubahan yang lebih baik dan nyata alih-alih berhenti pada orasi-orasi retorik. Ia juga mengimbau agar seluruh kader Muhammadiyah Sumatera Barat tetap mempertahankan potensi terbesar yang dimilikinya, seperti; semangat keilmuan, semangat egalitarian, semangat untuk terus tumbuh dan menyatu dengan masyarakat. Sebagai penutup sambutannya, Ia menekankan agar kepengurusan Muhammadiyah yang dikukuhkan kali ini untuk fokus dan terencana membangun organisasi, masyarakat, dan Sumatera Barat dengan tetap menjaga keseimbangan antara retorika berbicara dengan tindakan dan perbuatan.