TANPA KEJUARAAN MUSTAHIL AKAN LAHIR ATLET BERPRESTASI
Berita Utama () 16 Maret 2016 21:01:35 WIB
PADANG,…Tanpa ada kejuaraan mustahil akan lahir para atlet berprestasi, karena pada kejuaraan inilah kita bisa mengukur kemampuan atlet untuk dipersiapkan menjadi atlet yang profesional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat H. Priadi Syukur, SH.MH saat pembukaan Pekan Olahraga Beladiri Daerah 1 Provinsi Sumbar cabang olahraga tinju, di gedung beladiri KONI Sumbar, Selasa (15/3).
"Meskipun latihan setiap hari belum menjamin atlet tersebut akan berprestasi tanpa adanya kejuaraan yang diikuti, karena selain mengikuti kejuaraan untuk mengukur kemampuan kejuaraan juga bertujuan untuk menambah jam terbang atlet untuk berlaga," kata Priadi Syukur.
Lebih lanjut Priadi Syukur mengatakan, meskipun sebagai pihak penyelenggara, Dispora akan selalu merangkul KONI, dan Pengprov Cabor agar selalu sinkron untuk bisa mencarikan dana pihak ketiga agar setiap kejuaraan yang kita gelar berjalan dengan sukses,’’ tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua II KONI Sumbar Handrianto memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Dengan adanya kegiatan ini akan banyak lahir atlet- atlet tinju profesional dari Sumbar, apalagi tinju merupakan salah satu cabor andalan Tuah Sakato pada PON," ujar Handrianto.
Ketua Umum Pertina Sumbar, Togi Paruhun Tobing menyambut baik Pekan Olahraga Beladiri Daerah 1 cabor tinju. "Ini merupakan kejuaraan pertama kali yang diadakan, semoga kedepannya akan bisa tetap berlanjut tiap tahunnya, karena di kejuaraan ini kita bisa mengukur kemampuan atlet untuk kita persiapkan di iven yang lebih besar nantinya, seperti PON dan kejurnas," ungkapnya.
Lebih lanjut Togi mengatakan, jika kegiatan ini digelar tiap tahun secara rutin, tentunya banyak atlet tinju yang akan lahir dari Sumbar, dan pastinya kiblat tinju nasional akan beralih ke Ranah Minang,’’urai Togi.
Sedangkan Panitia Pelaksana Kepala Seksi Olahraga Prestasi Dispora Sumbar Rasyidi Sumetry, S.Pd, M.Pd menerangkan, Pekan Olahraga Beladiri Daerah 1 Cabor tinju diikuti oleh 85 atlet tinju putera dan puteri yang berasal dari 14 kabupaten kota minus Kota Bukittinggi, Agam, 50 kota, Dharmasraya, dan Kabupaten Mentawai. Untuk kelas pertandingan yakni enam kelas putera dan empat kelas puteri,’’ terangnya. ( MUL )