Pembukaan Pelatihan Ternak Kecil

Pembukaan Pelatihan Ternak Kecil

Artikel () 15 Maret 2016 10:34:26 WIB


PEMBUKAAN PELATIHAN TERNAK KECIL

DI UPTD BALAI PELATIHAN TRANSMIGRASI

Hari Senin Tanggal 14Maret 2016

Dilihat dari perkembangan pembangunan pemukiman transmigrasi yang sudah nyata-nyata membawa perubahan yang besar terhadap pembangunan lingkungannya atau kawasannya antara lain terbentuknya Kabupaten Sijunjung, karena adanya kawasan transmigrasi Pulau Mainan, Sungai Tambang, Sungai Tanang, Tebing Tinggi, Timpeh 1 s/d 7 dan Muaro Takung I, Kabupaten Dharmasraya, karena adanya kawasan transmigrasi Sitiung 1 s/d 5, Sungai Kambut 1 s/d 2 dan Padang Hilalang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena adanya kawasan transmigrasi Sipora 1 s/d 3, Muaro Sigici 1 s/d 2, Taikako, Kabupaten Pasaman Barat, karena adanya kawasan transmigrasi Kinali, Desa Baru, Padang Lawas, Kota Baru, Togar, Bukit Malintang, Parit, Porilontiangon dan Aek Nabirong, Kabupaten Solok Selatan, karena adanya kawasan transmigrasi Sungai Kunyit 1 s/d 4 dan Dusun Tangah, Kabupaten Ranah Indo Jati (Kabupaten Persiapan Pesisir Selatan) karena adanya kawasan transmigrasi Lunang 1 s/d 3, Silaut 1 s/d 6, Sindang, dan Kumbung, Kabupaten Lima Puluh Kota, karena adanya kawasan transmigrasi Pangkalan 1 s/d 2 dan Lubuk Alai

UPTD Balai Pelatihan Transmigrasi belum dapat berpuas diri dan masih banyak kegiatan untuk menggali potensi pengembangan sektor usaha yang meningkatkan ekonomi kreatif dan inovatif melalui :

  1. Program Pengembangan Pelatihan, mencoba mencari terobosan-terobosan baik mengenai jenis maupun materi pelatihan yang cocok dengan kondisi riil lokasi pemukiman transmigrasi, serta memperhatikan jenis komoditi yang dihasilkan dilokasi pemukiman transmigrasi untuk ditingkatkan nilai jualnya, dalam upaya memacu taraf perekonomian dan pendapatan para transmigran dan masyarakat sekitarnya, disamping itu juga dengan memperhatikan kemampuan serta keberadaan sumber daya manusia (SDM) warga transmigran dan masyarakat sekitarnya sebagai faktor pendukung utama bagi pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan usaha tani transmigran
  2. Program Pemberdayaan Transmigran, salah satu hambatan lambatnya tingkat perkembangan ekonomi masyarakat transmigrasi, terutama disebabkan karena kurangnya pengatahuan dan keterampilan transmigrans dalam memanfaatkan lahan yang tersedia dan juga dalam mencari komoditi yang memiliki pemasaran bernilai tinggi, dan ditambah lagi karena belum berfungsinya secara optimal badan atau lembaga perekonomian yang di setiap UPT dalam memberikan kontribusinya terhadap transmigrans dan masyarakat sekitarnya

UPTD Balai Pelatihan Transmigrasi Sumatera Barat sebagai salah satu instansi yang memiliki tugas untuk melaksanakan pelatihan terhadap transmigran, mencoba mencari terobosan dengan melaksanakan pelatihan untuk para transmigran, yang nantinya diharapkan dapat menjadi pemacu motivasi transmigrans untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti pelatihan