Gerakan Bela Negara, Selamatkan Negara Kokohkan NKRI

Gerakan Bela Negara, Selamatkan Negara Kokohkan NKRI

Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 11 Maret 2016 17:53:19 WIB


Membela negara tidak selalu angkat senjata. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membela negara, diantaranya meluruskan ideologi negara.
Perjuangan itu digelorakan Gerakan Bela Negara (GBN).

GBN merupakan wadah organisasi yang terdiri dari latar belakang profesi dan ilmu, baik kaum tua maupun yang masih muda. Organisasi itu dibentuk untuk menyelamatkan negara dan mengokohkan bangsa.

Di Sumatera Barat (Sumbar) organisasi itu masih baru dan pengurusnya baru dilantik Jum'at (11/3) di Auditorium Gubernuran. Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GBN dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GBN Mayor Jenderal (Mayjen) (Purn) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Budi Sudjana.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap GBN mampu membangkitkan semangat dan nasionalisme bangsa dan negara. Membimbing para genarasi muda untuk menjadi genarasi yang menjunjungi tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua DPW GBN Sumbar Bachtiar Kahar mengatakan lahirnya GBN berawal dari kecemasan kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya bangsa yang sudah mulai dirasuki paham-paham yang berbahaya.

"Situasi dan kondisi di Indonesia saat ini dalam keadaan yang tidak stabil," kata Bachtiar Kahar usai pelantikan. 

Bachtiar Kahar optimis, jika masyarakat mendukung dan bekerjasama dengan GBN, maka ancaman tersebut bisa diatasi. Keyakinan itu didasarkan atas orang-orang yang berada di dalam Ormas tersebut terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para pejuang.