Seluruh Indonesia Aman Untuk Wisatawan Tiongkok

Pariwisata () 01 Februari 2016 03:10:53 WIB


Beijing - Dalam serangan teroris waktu lalu dijakarta seakrang Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia aman dikunjungi wisatawan termasuk yang berasal dari Tiongkok yang ingin merayakan Tahun Baru Tiongkok atau Imlek di Indonesia.

"Memang seperti diketahui, ada serangan teroris di jantung Ibukota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dan tersebar berita atau kabar-kabar yang kurang tepat, itu semua hanya 'hoax'. Namun, kini situasi keamanan d Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, aman untuk dikunjungi," kata Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di Beijing, Kamis.

Dalam Serangkaian misi penjualan pariwisata Indonesia di Tiongkok, Ia menuturkan,"saat kejadian berlangsung, aparat keamanan juga langsung bereaksi cepat dan seluruh pelaku dapat dilumpuhkan. Dan hingga kini, situasi keamanan di Jakarta, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia sangat aman serta terkendali".

Jordi mengemukakan Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sebanyak 12 juta orang, dengan target wisatawan terbanyak dari lima negara utama yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia dan Jepang.

"Khusus untuk Tiongkok, kami targetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berlibur ke Indonesia," katanya, dihadapan sekitar 100 pelaku indutri pariwisata Tiongkok.

Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2014 tercatat 959.231 dan meningkat sekitar 18,77 persen yakni sekitar 1.139.281 orang pada 2015.

"Banyak destinasi wisata yang menarik di Indonesia, selain Bali, yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk turis Tiongkok. Kami bahkan juga tengah mengembangkan sepuluh destinasi utama lainnya," kata Jordi.

Namun Sebagai dua negara bersahabat yang memiliki sejarah panjang, di Indonesia juga menjadi tempat bagi warga keturunan Tionghoa, terbanyak di luar Tiongkok.

"jika datang ke Indonesia, anggaplah sebagai rumah kedua, atau bertandang ke rumah saudara kalian. Saat perayaan Tahun Baru Tiongkok, kami juga menampilkan berbagai kesenian khas Tiongkok seperti tarian Barongsai. Jadi, Indonesia aman bagi turis Tiongkok, termasuk untuk merayakan Imlek," kata Jordi menegaskan.

Dan juru bicara Kedutaan Besar RI di Beijing, Santo Darmosusanto mengatakan Pemerintah Indonesia sangat serius menangani setiap bentuk ancaman terhadap keamanan di dalam negeri, apalagi terorisme.

"Kami sama sekali tidak mengecilkan serangan teroris yang kemaren terjadi. Pemerintah Indonesia sangat peduli, serius, dengan keamanan warganya, dan warga asing yang berada di wilayahnya, baik untuk menjalankan profesinya, atau sekadar berlibur," katanya.

Beijing - Dalam serangan teroris waktu lalu dijakarta seakrang Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia aman dikunjungi wisatawan termasuk yang berasal dari Tiongkok yang ingin merayakan Tahun Baru Tiongkok atau Imlek di Indonesia.

"Memang seperti diketahui, ada serangan teroris di jantung Ibukota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dan tersebar berita atau kabar-kabar yang kurang tepat, itu semua hanya 'hoax'. Namun, kini situasi keamanan d Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, aman untuk dikunjungi," kata Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di Beijing, Kamis.

Dalam Serangkaian misi penjualan pariwisata Indonesia di Tiongkok, Ia menuturkan,"saat kejadian berlangsung, aparat keamanan juga langsung bereaksi cepat dan seluruh pelaku dapat dilumpuhkan. Dan hingga kini, situasi keamanan di Jakarta, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia sangat aman serta terkendali".

Jordi mengemukakan Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sebanyak 12 juta orang, dengan target wisatawan terbanyak dari lima negara utama yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia dan Jepang.

"Khusus untuk Tiongkok, kami targetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berlibur ke Indonesia," katanya, dihadapan sekitar 100 pelaku indutri pariwisata Tiongkok.

Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2014 tercatat 959.231 dan meningkat sekitar 18,77 persen yakni sekitar 1.139.281 orang pada 2015.

"Banyak destinasi wisata yang menarik di Indonesia, selain Bali, yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk turis Tiongkok. Kami bahkan juga tengah mengembangkan sepuluh destinasi utama lainnya," kata Jordi.

Namun Sebagai dua negara bersahabat yang memiliki sejarah panjang, di Indonesia juga menjadi tempat bagi warga keturunan Tionghoa, terbanyak di luar Tiongkok.

"jika datang ke Indonesia, anggaplah sebagai rumah kedua, atau bertandang ke rumah saudara kalian. Saat perayaan Tahun Baru Tiongkok, kami juga menampilkan berbagai kesenian khas Tiongkok seperti tarian Barongsai. Jadi, Indonesia aman bagi turis Tiongkok, termasuk untuk merayakan Imlek," kata Jordi menegaskan.

Dan juru bicara Kedutaan Besar RI di Beijing, Santo Darmosusanto mengatakan Pemerintah Indonesia sangat serius menangani setiap bentuk ancaman terhadap keamanan di dalam negeri, apalagi terorisme.

"Kami sama sekali tidak mengecilkan serangan teroris yang kemaren terjadi. Pemerintah Indonesia sangat peduli, serius, dengan keamanan warganya, dan warga asing yang berada di wilayahnya, baik untuk menjalankan profesinya, atau sekadar berlibur," katanya.

Beijing - Dalam serangan teroris waktu lalu dijakarta seakrang Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia aman dikunjungi wisatawan termasuk yang berasal dari Tiongkok yang ingin merayakan Tahun Baru Tiongkok atau Imlek di Indonesia.

"Memang seperti diketahui, ada serangan teroris di jantung Ibukota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dan tersebar berita atau kabar-kabar yang kurang tepat, itu semua hanya 'hoax'. Namun, kini situasi keamanan d Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, aman untuk dikunjungi," kata Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di Beijing, Kamis.

Dalam Serangkaian misi penjualan pariwisata Indonesia di Tiongkok, Ia menuturkan,"saat kejadian berlangsung, aparat keamanan juga langsung bereaksi cepat dan seluruh pelaku dapat dilumpuhkan. Dan hingga kini, situasi keamanan di Jakarta, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia sangat aman serta terkendali".

Jordi mengemukakan Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sebanyak 12 juta orang, dengan target wisatawan terbanyak dari lima negara utama yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia dan Jepang.

"Khusus untuk Tiongkok, kami targetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berlibur ke Indonesia," katanya, dihadapan sekitar 100 pelaku indutri pariwisata Tiongkok.

Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2014 tercatat 959.231 dan meningkat sekitar 18,77 persen yakni sekitar 1.139.281 orang pada 2015.

"Banyak destinasi wisata yang menarik di Indonesia, selain Bali, yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk turis Tiongkok. Kami bahkan juga tengah mengembangkan sepuluh destinasi utama lainnya," kata Jordi.

Namun Sebagai dua negara bersahabat yang memiliki sejarah panjang, di Indonesia juga menjadi tempat bagi warga keturunan Tionghoa, terbanyak di luar Tiongkok.

"jika datang ke Indonesia, anggaplah sebagai rumah kedua, atau bertandang ke rumah saudara kalian. Saat perayaan Tahun Baru Tiongkok, kami juga menampilkan berbagai kesenian khas Tiongkok seperti tarian Barongsai. Jadi, Indonesia aman bagi turis Tiongkok, termasuk untuk merayakan Imlek," kata Jordi menegaskan.

Dan juru bicara Kedutaan Besar RI di Beijing, Santo Darmosusanto mengatakan Pemerintah Indonesia sangat serius menangani setiap bentuk ancaman terhadap keamanan di dalam negeri, apalagi terorisme.

"Kami sama sekali tidak mengecilkan serangan teroris yang kemaren terjadi. Pemerintah Indonesia sangat peduli, serius, dengan keamanan warganya, dan warga asing yang berada di wilayahnya, baik untuk menjalankan profesinya, atau sekadar berlibur," katanya.

Beijing - Dalam serangan teroris waktu lalu dijakarta seakrang Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia aman dikunjungi wisatawan termasuk yang berasal dari Tiongkok yang ingin merayakan Tahun Baru Tiongkok atau Imlek di Indonesia.

"Memang seperti diketahui, ada serangan teroris di jantung Ibukota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dan tersebar berita atau kabar-kabar yang kurang tepat, itu semua hanya 'hoax'. Namun, kini situasi keamanan d Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, aman untuk dikunjungi," kata Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di Beijing, Kamis.

Dalam Serangkaian misi penjualan pariwisata Indonesia di Tiongkok, Ia menuturkan,"saat kejadian berlangsung, aparat keamanan juga langsung bereaksi cepat dan seluruh pelaku dapat dilumpuhkan. Dan hingga kini, situasi keamanan di Jakarta, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia sangat aman serta terkendali".

Jordi mengemukakan Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sebanyak 12 juta orang, dengan target wisatawan terbanyak dari lima negara utama yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia dan Jepang.

"Khusus untuk Tiongkok, kami targetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berlibur ke Indonesia," katanya, dihadapan sekitar 100 pelaku indutri pariwisata Tiongkok.

Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2014 tercatat 959.231 dan meningkat sekitar 18,77 persen yakni sekitar 1.139.281 orang pada 2015.

"Banyak destinasi wisata yang menarik di Indonesia, selain Bali, yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk turis Tiongkok. Kami bahkan juga tengah mengembangkan sepuluh destinasi utama lainnya," kata Jordi.

Namun Sebagai dua negara bersahabat yang memiliki sejarah panjang, di Indonesia juga menjadi tempat bagi warga keturunan Tionghoa, terbanyak di luar Tiongkok.

"jika datang ke Indonesia, anggaplah sebagai rumah kedua, atau bertandang ke rumah saudara kalian. Saat perayaan Tahun Baru Tiongkok, kami juga menampilkan berbagai kesenian khas Tiongkok seperti tarian Barongsai. Jadi, Indonesia aman bagi turis Tiongkok, termasuk untuk merayakan Imlek," kata Jordi menegaskan.

Dan juru bicara Kedutaan Besar RI di Beijing, Santo Darmosusanto mengatakan Pemerintah Indonesia sangat serius menangani setiap bentuk ancaman terhadap keamanan di dalam negeri, apalagi terorisme.

"Kami sama sekali tidak mengecilkan serangan teroris yang kemaren terjadi. Pemerintah Indonesia sangat peduli, serius, dengan keamanan warganya, dan warga asing yang berada di wilayahnya, baik untuk menjalankan profesinya, atau sekadar berlibur," katanya.