Hari Menanam Pohon Indonesia Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015

Hari Menanam Pohon Indonesia Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015

Berita Utama () 17 Desember 2015 10:52:23 WIB


Kabupaten Pasaman menjadi tuan rumah acara Penanaman Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 (15/12). Acara ini dilaksanakan dikawasan Equator Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman. Acara ini dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra Syafrudin mewakili Gubernur Sumatera Barat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Forkopimda Kab. Pasaman, Sekda Kab/Kota se-Sumbar, Dinas Kehutanan se-Sumbar, Organisasi Masyarakat, mahasiswa, dan media.

Dalam laporan panitia, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Hendri Octavia mengatakan penanaman satu miliar pohon adalah sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian akan pentingnya menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan. Adapun tujuannya yaitu untuk menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir di muaim hujan, menyerap karbondioksida akibat dari mitigasi perubahan iklim dan pemyedia bahan baku industri pengelolaan kayu, pangan dan energi terbarukan.

Hendri Octavia menambahkan berdasarkan catatan selama pada tahun 2014 telah ditanam sekitar 35 juta bibit tanaman. Pada acara ini telah disebar sebanyak 1.200 bibit tanaman pohon. Harapannya semoga bibit tersebut bisa tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi lingkungan.

Selain  itu sampai saat ini di Provinsi Sumatera Barat telah mendapatkan Penetapan Areal Kerja (PAK) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seluas 50.000 Ha dan sedang dalam proses pengusulan 49.740 Ha. Kita juga telah mendorong fasilitasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) dengan target 50.000 Ha. Kegiatan PHBM dalam bentuk Hutan Kemasyarakatan, Hutan Nagari, dan Hutan Tanaman Rakyat, ucap Hendri.

Hendri juga mengucapka  terimakasih kepada Pemda Pasaman atas upaya dalam peningkatan PHBM dimana saat ini di Kab. Pasaman merupakan kabupaten terdepan dalam PHBM dengan memiliki 11 Hutan Kemasyarakatan dan 4 Hutan Nagari.

Selain itu, Asisten daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Syafrudin dalam membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup  mengatakan strategi percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan  (RHL) dapat dilakukan melalui upaya yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri atas instansi pemerintahan, lembaga tinggi, pelaku usaha, ormas, perguruan tinggi dan sekolah. Adapun strategi tersebut meliputi pemberdayaan potensi anak sekolah dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi, melarang perizinan pengelolaan hutan gambut, melakukan penanganan hutan gambut pasca kebakaran hutan melalui penanaman kembali, moratorium penebangan, percepatan pelayanan perizinan di bidang kehutanan, melakukan seleksi dalam pemberian Ijin  Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan reformasi birokrasi disegala lini.

Untuk mencapai strategi percepatan RHL tersebut, maka kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam program pemerintah, salah satunya melalui gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon. Melalui peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2015 marilah kita tingkatkan kesadaran tentang pentingnya peran hutan bagi kehidupan, tambah Syafrudin.

Terakhir, Syafrudin menyampaikan himbauan Pj. Gubernur Sumatera Barat untuk meyakinkan masyarakat untuk mencintai tanaman dan pohon, hal ini dimulai dari anak usia dini, karena tanaman dan pohon memiliki 4  dimensi yang sangat berpengaruh. Pertama sebagai sumber penyedia air, Kedua sebagai sumber oksigen, Ketiga sebagai pembentuk struktur tanah dan terakhir sebagai penyangga kegidupan.