Seminar bela negara

Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 11 Desember 2015 18:07:22 WIB


Badan Kesbangpol selenggarakan seminar bela negara bagi elemen mahasiswa, siswa siswi SMA/SMK dan anggota ormas. Seminar dan penguatan bela negara dirasa sangat perlu dilakukan untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air generasi muda yang kian tergerus oleh arus modernisasi dan globalisasi barat.

Berdasarkan pemaparan Mayor SH Tanjung dari Korem 032 Wirabraja, dari empat dimensi pertahanan, tiga diantaranya telah patah yaitu, dari segi ekonomi, politik, dan budaya. Hanya wawasan kebangsaan yang masih bisa dipertahankan dan akan terus dipupuk untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara generasi muda. Menindaklanjuti hal ini, Mayor Tanjung mengatakan, jajaran TNI khususnya Korem dan Kodim di Sumatera Barat telah dan terus bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah dengan penandatangan Mou bersama dinas pendidikan dan dinas dinas terkait agar kurikulum bela negara dapat diberikan pada siswa sekolah.

Turut memberikan materi adalah Kolonel Purn Amir Syarifuddin, yang merupakan veteran pejuang serta Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat. Beliau sangat miris menyaksikan kondisi kebangsaan dan cinta tanah air dikalangan generasi muda yang kian luntur. Dalam pemaparannya, beliau menuturkan semangat perjuangan yang pernah dimiliki rakyat Indonesia bersama para pemimpinya. Amir Syarifuddin mengatakan, sebagai ketua Forum Bela Negara, beliau bersama jajarannya telah berusaha untuk menumbuhkan kembali semangat bela negara dengan mendatangi berbagai perguruan tinggi dan sekolah - sekolah menengah agar bisa memberikan kuliah umum tentang wawasan kebangsaan.

Acara yang dibuka oleh Gubernur Sumbar (diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Sumbar) ini, dihadiri oleh kurang lebih 100 orang peserta. Acara semacam ini akan terus digalakkan oleh Badan Kesbangpol Sumbar bekerjasama dengan pihak pihak terkait.