BUDIDAYA GAHARU DI KEMBANGKAN DI KABUPATEN TANAH DATAR

Kehutanan () 08 Desember 2015 23:41:05 WIB


Kabupaten Tanah Datar menjadi lokus Pengembangan Aneka Budidaya Tanaman Hutan (Gaharu) Tahun 2015. Pengembangan aneka budidaya tanaman hutan (gaharu) dilaksanakan oleh kelompok tani Batang Nago jorong Sungai Salak Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar.

Kelompok tani di atas telah melakukan kegiatan pembuatan model pengembangan aneka budidaya tanaman hutan (gaharu) dengan melakukan penanaman bibit gaharu sebanyak 2.200 batang pada luasan 5 Ha.

Kelompok tani Batang Nago sangat antusias membudidayakan gaharu. Hal ini telah dibuktikan dengan baiknya pertumbuhan tanaman gaharu yang ditanam. Disamping itu ketua kelompok tani menyadari bahwa manfaat dari budidaya gaharu cukup baik dan cukup prospektif. Mulai dari daun dan gubal dapat dimanfaatkan, untuk daun gaharu petani dapat menjual dengan harga Rp 30.000 per karung. Daun gaharu dapat dijadikan teh gaharu dengan banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol dan menjaga stamina tubuh. Gubal gaharu dapat dijual Rp 1.500.000,- s/d Rp 3.000.000,- per kg. Analisa pasar ini telah diketahui oleh kelompok tani batang nago sehingga mereka sangat antusias mengembangkan gaharu pada demplot tersebut.

Bantuan yang diberikan oleh Dinas Kehutanan dalam rangka pembuatan model pengembangan aneka budidaya tanaman hutan (gaharu) meliputi pengadaan bibit, peralatan kerja dan komponen penunjang lainnya. Kedepannya Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat berharap kelompok tani hutan lainnya dapat mencontoh apa yang telah dikembangkan oleh kelompok tani Batang Nago sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan memperbaiki daya dukung hutan secara ekologis.