746 HA HUTAN DAN LAHAN TERBAKAR DI SUMATERA BARAT
Kehutanan () 08 Desember 2015 23:39:54 WIB
Dalam kurun waktu satu tahun luas hutan dan lahan yang terbakar di Sumatera Barat capai 746 Ha. Tahun 2015 memang dapat dikatakan tahun wabah asap, tidak hanya Sumatera Barat, Provinsi tetangga lainnya seperti Riau dan Jambi serta Palembang juga mengalami hal serupa, terbakarnya hutan dan lahan yang berkepanjangan salah satu akibat dari panas yang berpanjangan.
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat mencatat tidak kurang dari 746 Ha hutan dan lahan terbakar di Sumatera Barat. Secara rinci kejadian kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Barat adalah sebagai berikut: 30 Ha terjadi di hutan lindung Kabupaten Lima Puluh Kota, 30 Ha terjadi di hutan lindung Kabupaten Pasaman, 10 Ha terjadi di hutan lindung Kota Padang, 27 Ha terjadi di hutan lindung Kabupaten Tanah Datar, 50 Ha terjadi di hutan produksi Kota Sawah Lunto, 75 Ha terjadi di hutan produksi terbatas Kabupaten Dharmasraya, 250 Ha terjadi di hutan produksi konversi Kabupaten Pesisir Selatan, 200 Ha terjadi di areal penggunaan lain Kabupaten Pesisir Selatan, 2 Ha terjadi di areal penggunaan lain Kabupaten Sijunjung, 10 Ha terjadi di hutan produksi Kabupaten Sijunjung, 20 Ha terjadi di hutan lindung Kabupaten Sijunjung, 32 Ha terjadi di areal penggunaan lain Kabupaten Sijunjung 10 Ha terjadi dihutan produksi Kabupaten Sijunjung.
Dari data diatas terlihat bahwa hutan produksi konversi merupakan kawasan dengan kejadian kebakaran terluas yaitu 250 Ha, diikuti dengan areal penggunaan lain seluas 234 Ha, hutan lindung 117 Ha, hutan produksi tetap seluas 75 Ha dan hutan produksi seluas 70 Ha. Namun jika dilihat dari wilayah regionalnya, yang mengalami kejadian kebakaran terluas adalah Kabupaten Pesisir Selatan yaitu 450 Ha, kejadian kebakaran ini terjadi di kebun sawit milik masyarakat.
Kebakaran yang terjadi di Sumatera Barat kebanyakan terjadi akibat pembukaan ladang/kebun baru, pembersihan ladang yang merembet kepada kawasan hutan dan lain sebagainya. Untuk itu Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat selalu melakukan usaha pengamanan dan perlindungan serta pencegahan dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan melalui upaya penyuluhan, sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.