Hari ini Pj. Gubernur Lantik Dua PJ Bupati
Berita Utama () 02 November 2015 22:55:24 WIB
Pj. Gubernur Sumatera Barat Dr. Reydonnizar Moenek. MDM hari ini Senin 2 November 2015 melantik dua Penjabat (Pj) Bupati, masing-masing dr. Rosnini Savitri. MKes sebagai Pj. Bupati Padang Pariaman dan Ir. Mudrika untuk Pj. Bupati Sijunjung di auditorium Gubernur jalan Sudirman Padang.
Pada pukul 10 tepat dr. Rosnini Safitri. MKes diambil sumpah dan langsung dilaksanakan pelantikannya, satu jam berselang dilaksanakan pelantikan Ir. Mudrika sebagai Pj Bupati Sijunjung. Pelantikan dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Ketua DPRD Padang Pariaman serta Ketua DPRD Sijunjung, Forkonpimda, kepala SKPD dari masing-masing daerah. Disamping itu juga dihadiri oleh mantan Bupati kedua Daerah.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur mengatakan bahwa Sumatera Barat mencatat sejarah dimana selama ini belum ada Pj. Kepala Daerah dari kaum Perempuan, hal ini adalah membuktikan bahwa manusia itu sama dalam memperoleh kesempatan, apalagi di Minangkabau dimana peranan kaum perempuan sangat besar sekali. Di Minangkabau kaum perempuan dikenal dengan istilah Bundokanduang dan dikenal pula dengan system Matriakat dan matrilineal, maka sudah selayaknya pula kaum perempuan mendapat kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki. Pak Moenek sapaan akrabnya juga mengatakan kepada dr. Nini agar mampu mengalahkan kaum laki-laki dalam memimpin Kabupaten Padang Pariaman. Pj. Gubernur juga meminta kepada masing-masing penjabat Bupati agar melaksanakan PILKADA serentak secara jujur adil dan bebas, dimana para PNS jangan sampai terlibat dalam masalah dukung mendukung calon kepala daerah. Dirjen Bina Keuangan Daerah ini berpesan betul kepada penjabat yang dilantik agar betul-betul mengawasi keterlibatan PNS dalam PILKADA serentak ini, sebab hukuman pagi PNS yang terlibat politik praktis dapat diberhentikan.
Disamping itu Putra Lintau ini juga berharap kepada kedua penjabat Bupati ini agar bekerja penuh semangat, sekalipun hanya empat bulan menjabat tetapi mohon diperlihatkan prestasi kerja dan mengelola pemerintahan di daerah masing-masing. Kapan perlu kalahlkan prestasi Bupati devinitif yang telah lima tahun menjabat, demikian beliau menutup pidatonya.(Akral)