Tahun 2016, Target Pemakaian Benih Bermutu Sumbar 65 Persen.
Pertanian RASMUNALDI, ST(Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) 23 Oktober 2015 19:08:42 WIB
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar menargetkan pemakaian benih bermutu untuk komoditi padi sawah di tingkat petani Sumatera Barat mencapai 65 persen dari keseluruhan petani yang ada di propinsi ini.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Ir. Besli dalam rapat forum perbenihan di aula Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Jalan Bandar Buat, Padang baru-baru ini. Hadir dalam rapat ini berbagai stake holder yang terkait dengan pengembangan perbenihan di Sumbar. Diantaranya adalah BPTP Sumatera Barat dan asosiasi penangkar benih Sumbar.
Dalam rapat itu Besli menegaskan bahwa untuk tahun 2016, penggunaan benih bermutu oleh petani di Sumatera Barat harus meningkat. Untuk itu dibutuhkan peran yang besar dari seluruh stake holder perbenihan yang ada, terutama para penangkar yang ada di Sumbar.
Ia menyatakan untuk meningkatkan kesiapan Sumbar dalam menghasilkan benih bermutu, Diperta Sumbar telah menumbuhkan 60 desa mandiri benih. Di desa-desa itu sudah ada para penangkar yang siap menghasilkan benih berkualitas untuk memenuhi kebutuhan petani. Selain itu, katanya, pihaknya juga selalu mengembangkan para penangkar yang telah ada sebelumnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Penangkar Sumatera Barat Oyon Syafei menyatakan kesiapan asosiasi mendukung penyiapan benih bermutu untuk petani di Sumbar pada tahun 2016. Yang penting ucapnya, pihak dinas ikut mendukung keberadaan asosiasi dan para penangkar yang ada di Sumbar. “Kalau kami didukung oleh pemerintah dalam mendapat pengadaan benih untuk petani, kami sangat siap membantu pemerintah,” ucapnya.
Saat ini, tambahnya, asosiasi penangkar Sumbar telah memiliki anggota-anggota penangkar yang mampu menghasilkan benih cukup besar di Sumbar. Yang lebih menguntungkan lagi, para penangkar tersebut sangat mengetahui kebutuhan benih dari petani didaerahnya masing-masing. “Ini kelebihan anggota kami di asosiasi penangkar ,” ucapnya.
Sumatera Barat sendiri seperti yang diucapkan Besli, untuk mencapai target 65 persen tersebut membutuhkan benih bermutu tidak kurang dari 11.000 ton. Kebutuhan itu yang diharapkan bisa dihasilkan oleh penangkar dan stake holder perbenihan lain di Sumbar, termasuk dukung pihak terkait di Kabupaten/Kota.
Berita Terkait Lainnya :
- Gubernur Pesimis Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Atas 6 Persen
- Kepmen ESDM No. 1095 Tahun 2014 Tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau Sumatera
- UU No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Kepmen ESDM No 1095K Tahun 2014 Tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau Sumatera
- TMMD/N Tahun 2015 di Dharmasraya Berakhir