Pertemuan Evaluasi Implementasi SPM Bidang Ketahanan Pangan Prov. Sumbar
Berita Utama YANITA SELLY MERISTIKA, S.Kom(Dinas Pangan) 20 Agustus 2015 09:20:19 WIB
Pertemuan evaluasi implementasi SPM dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Agustus 2015 di Gedung Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sukarami, Solok. Tujuan pertemuan ini adalah untuk mengetahui apakah Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang ketahanan pangan yang diimplementasikan secara berkala di Provinsi, Kabupaten/ kota sesuai dengan petunjuk teknis yang diuraikan dalam permentan no. 65/Permentan/OT.140/12/2010, melaksanakan evaluasi Impementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang ketahanan pangan dalam rangka mengukur indikator keberhasilan kegiatan program ketahanan pangan, dan melakukan koordinasi dalam rangka percepatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang ketahanan pangan di daerah.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Efendi, MP dan dihadiri oleh peserta dari provinsi dan 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Adapun narasumber yang memberikan materi pada acara ini adalah Kepala Biro Organisasi Prov. Sumbar (Onzukrisno, SH, Msi), Bappeda Prov. Sumbar (Dr. Ir. Reti Wafda, MTp), Konsultan SPM Prov. Sumbar (Nurhuda. N., SE, ME), Kepala BP4KKP Pasaman Barat (Gustiwarman, SP), Kasubbag Program Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumbar (Ir. Zaidir) dan Kasubbag Hukum, Sekretariat BKP Kementerian Pertanian RI (Andrian Agustin, SH).
Arahan dari Kepala BKP Sumbar, SPM Bidang Ketahanan Pangan merupakan salah satu acuan dalam perencanaan kegiatan Ketahanan Pangan. Oleh sebab itu laporan SPM perlu dibuat secara berkala untuk melihat nilai capaian yang telah direalisasikan sampai dengan tahun 2014. Berdasarkan hasil laporan SPM, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2014, secara komulatif realisasi nilai capaian SPM sudah melebihi nilai yang telah di targetkan dalam SPM Bidang Ketahanan Pangan tahun 2015 yakni 100 %, untuk lebih jelasnya realisasi dan nilai capaian SPM bidang ketahanan pangan Provinsi Sumatera Barat pada Badan Ketahanan Pangan Provinsi dapat dipaparkan sebagai berikut :
Pesan Kepala BKP Sumbar, evaluasi penerapan SPM ini sangat penting karena kegiatan evaluasi SPM bidang ketahanan pangan ini merupakan kegiatan akhir dalam rangka implentasi SPM.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi penerapan SPM Bidang Ketahanan Pangan kabupaten/kota masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan kendala, antara lain:
- Belum dipahaminya dengan baik SPM Bidang Ketahanan Pangan serta kurangnya komitmen Pemerintah Daerah baik Bappeda maupun SKPD penanggung jawab di daerah
- masih banyak kabupaten/kota yang belum mengintegrasikan penerapan SPM dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah mulai dari RPJMD, Restra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD.