Pj Gubernur Fokus Serapan Anggaran
Berita Utama () 18 Agustus 2015 03:01:52 WIB
PADANG — Selain harus menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Redonnyzar Moenek akan fokus untuk percepatan penyerapan anggaran di Sumbar.
Reydonnyzar Moenek yang ditemui media sesampai di Bandara International Minangkabau (BIM), Minggu (16/08) menuturkan, anggaran yang telah digelontorkan pemerintah pusat saat ini telah terserap dengan baik, karena berdasar Sistem Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serapan dan realisasi anggaran di Sumbar hingga awal Bulan Agustus menempati posisi ke 4 dari 34 Provinsi se Indonesia.
“Posisi pertama ditempati Provinsi Kalimantan Tengah dengan serapan mencapai 46,8 persen. Saat itu saya masih Dirjen Bina Keuangan Daerah di Kemendagri, jadi selalu monitor,” ungkapnya.
Menurutnya, serapan anggaran harus terus ditingkatkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang masih tertekan akibat pelemahan ekonomi global, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika. “Mendagri telah menginstruksikan agar pemerintah provinsi, Kabaupaten/Kota melakukan percepatan serapan anggaran,” terangnya.
Hal ini kata Donny panggilan akrabnya, merupakan solusi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Tercatat Rp660 Triliun anggaran pusat digelontorkan ke daerah, dimana Rp333 Trilliun sudah sampai ke daerah. “Anggaran tersebut harus segera diserap untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” pintanya.
Ditambahkannya, selama memimpin Sumbar ke depan, ia juga berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dan harmonisasi dengan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) dalam membangun kondusifitas Minangkabau. “Selain dengan Forkopimda kita juga mempererat hubungan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucapnya.
Di sisi lain, sebagai pelayan masyarakat, Redonnyzar Moenek mengaku akan menyerap aspirasi rakyat melalui tokoh masyarakat, ulama dan organisasi masyarakat yang ada.
Cuaca Buruk
Kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Redonnyzar Moenek yang telah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada Sabtu 15 Agustus, sempat mengalami keterlambatan dari jadwal.
Pesawat Garuda Indonesia GA 162 yang ditumpanginya dari Bandara Soekarno-Hatta - BIM tidak dapat mendarat karena hujan deras yang mengguyur Kota Padang, sehingga pendaratan yang diperkirakan Pukul 13.15 WIB dialihkan ke Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru.
Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Setdaprov Sumbar, Zardi Syahrir menjelaskan, keterlambatan ini karena gangguan cuaca. Meski terlambat, jajaran Pemprov Sumbar tetap menunggu kedatangan pimpinan baru, walaupun mungkin terlambat 2 jam dari jadwal
Dikatakan Zardi, di hari pertama kedatangannya, Pj Gubernur Sumbar, Redonnyzar Moenek dijadwalkan melakukan temu ramah dengan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang VIP BIM.(sumber : haluan)