DPRD Sumbar Perkirakan Silpa APBD 12 Persen
Berita Utama () 18 Agustus 2015 03:00:11 WIB
"Dari total APBD Sumbar Rp4,17 triliun, diperkirakan Silpa bisa mencapai 12 persen, padahal Kementerian Keuangan menargetkan Silpa maksimal 6 persen," ujarnya di Padang, Jumat.
Ia menyebutkan, besarnya Silpa tersebut terjadi dikarenakan terbengkalainya program-program yang memang tidak dijalankan sama sekali, seperti bantuan khusus kabupaten/kota, dana hibah barang dan beberapa program pembangunan lainnya.
Sejumlah program tersebut bermasalah dikarenakan sempat dievaluasi Kemendagri. Namun setelah diberikan penjelasan, Kemendagri tidak lagi mempermasalahkan dan sudah diperbolehkan.
Hanya saja sampai sekarang gubernur belum membuat Peraturan Gubernur untuk merealisasikan program tersebut.
"Mungkin bisa dilaksanakan setelah disahkan APBD-P," ujarnya.
Jika tidak ingin terjadi pembengkakan silpa, maka SKPD dan lembaga-lembaga pemerintahan harus menyegerakan program yang tidak harus menunggu ketuk palu APBD-P.
"Seperti proses tender program pembangunan yang sudah bisa dipastikan masuk pada APBD-P, jadi harus segera dituntaskan," ujarnya.
Menurut dia, tak ada larangan untuk memulai proses tender sebelum ketuk palu anggaran. Sehingga nantinya pembangunan fisik bisa lebih cepat dilakanakan.
Selain itu, tambahan anggaran untuk Pilkada sudah bisa direalisasikan dengan surat ketetapan dan peraturan gubernur. Dana ini tak perlu menunggu APBD-P sah lebih dulu.
Rencananya anggaran Pilkada untuk KPU Sumbar akan ditambah sebesar Rp57 miliar pada APBD-P. Setelah sebelumnya dianggarkan Rp45 miliar, katanya.
"Dana Pilkada tentu harus cepat, jadi tidak perlu menunggu ketuk palu APBD-P," katanya. (sumber : antara)