Peletakan Batu Pertama Stadion Utama Sumbar

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 07 Agustus 2015 03:27:49 WIB


Padang Pariaman, Gubernur Irwan Prayitno melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan stadion yang akan menjadi arena utama sebagai lokasi pembukaan dan penutupan PON XXI-2024. Rencana pembangunan ini menelan biaya Rp800 miliar seluas 65 ribu meter persegi ber alokasi di Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

“peletakan batu pertama Kamis (6/8) untuk mewujudkam mimpi supaya bisa menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024 mendatang,” ungkap Irwan Proyitno ketika peletakan batu pertama.

Rencana pembangunan stadion termegah di ranah Minang bila rampung akan menampung sebanyak 40 ribu orang, jumlah ini sudah sesuai dengan standar FIFA.

Sementara pembebasan lahan pembangunan stadion itu sudah tersedia 38,5 hektare, bahkan sudah ditenderkan. “Mudah-mudahan luas areal 38,5 ha yang sudah tuntas pembebasannya itu nantinya bisa ditambah, kapan perlu bisa 100 hektare karena kawasan itu kelak akan menjadi sport center Sumbar sehingga banyak venue yang dibangun,” ujar Irwan Prayitno.

Anggaran sebesar Rp18 milliar untuk pemancangan awal, semua kita lakukan bertahap. Disisi lain untuk pembangunan main stadium ini belum rampung 100 persen. Kita minta Pemkab. Padang Pariaman turun tangan melakukan pembebasan lahan, kalau masalah anggaran tidak menjadi persoalan pemprov bersedia untuk itu.

Sementara fasilitas penunjang untuk menuju main stadium, pemerintah juga telah menyiapkan jalan utama high great high way yang masih dalam tahap pembangunan. “saat ini ada 4 jembatan yang sudah dibangun, sebagian jalan sudah dibangun, itu dari APBD dan ABPN.

Sekiranya jalan tersebut siap dari Duku ke sini hanya butuh waktu paling lama 15 menit. Lebar jalan sama dengan jalan By Pass yang dibangun saat ini,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto melalui Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Rida S Putra mengatakan, Lahan yang tersedia 65 ribu meter persegi pembangunan gedung hanya butuh 40 ha. Pada bangunan tangga terdapat 12 titik tangga menuju tribun, level satu dan level 3. Sisinya untuk mendukung prasarana lainnya.

“DED dan IMB gedung sudah Oke, Medan untuk pembangunan stadion utama ini memang agak berat. Karena lokasinya berbukit-bukit. Sedangkan untuk pematang lahan saja butuh anggaran Rp100 miliar,” ungkapnya.

Untuk pembangunan sub struktur sebesar 140 miliar, upper struktur 270 miliar, arsitektur 180 miliar, ME Rp 70 miliar, lapangan bola dan lintasan atletik sebesar Rp15 miliar. “ ini merupakan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan,” jelasnya.

hms sbr