Pemprov Sosialisasikan Gerakan Remaja Melek Media

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 03 Juli 2015 06:17:03 WIB


Padang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Sosialiasi Remaja Melek Media kegiatan berlangsung di Auditorium pada Rabu (1/7). Sosialisasi ini juga dihadiri oleh PWI Sumatera Barat, dan Kadis Pendidikan kab/kota se-Sumbar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Menteri Pendidikan, dengan tema “ mari kita wujudkan generasi muda yang memiliki peradaban melalui gerakan remaja melek media di sumatera barat ”.

Kadis Pendidikan Provinsi Syamsurizal menyampaikan,“Bagaimana kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dibutuhkan kerjasama seluruh pihak yang terkait. Sosialisasi ini meningkatkan kreativitas dan produktivitas remaja. Kita akan mencanangkan ke semua sekolah menengah, baik pertama maupun menengah atas, kami berharap kepada seluruh para pendidik untuk bekerjasama mensukseskan kegiatan ini. Serta dengan adanya kerjasama PWI dan Depdikbud, memberikan pengarahan menggunakan media yang baik dan benar. Dan pertemuan untuk mendapatkan pemahaman Remaja Melek Media”, ucapnya.

Smentara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, “Mengevaluasi suatu gerakan yang bersifat nasional. Untuk taraf Nasional, Sumbar dijadikan Provinsi pertama untuk pencanangan gerakan ini. Bahkan sebagai bahan tugas tanggung jawab para pendidik yang ada di sumbar. Tidak ada kata terlambat, dan tidak ada kata penghambat dalam memajukan perkembangan saat ini. Harus kita jadikan sebagai suatu gerakan yang harus kita laksanakan dan sukseskan. Dan juga tanggung jawab orang tua untuk memperhatikan kondisi anaknya, memberikan kebebasan namun harus menanamkan hal-hal yang positif, bukan negatif”.

“Medianya sudah harus ada, setiap media harus dikenalkan kepada para remaja. Baik media sosial, media cetak, media elektronik. Selain itu, kita harus buat program untuk kegiatan menulis dan membaca. Jadi biarkan kreativitas mereka berkembang. Tidak perlu semua hal diajarkan. Karena sudah saatnya para remaja dan generasi muda yang memberikan kreativitas dan produktivitas bagi kemajuan zaman saat ini”, ucap IP.

“Tiap bulan akan kita adakan evaluasi terhadap apa yang telah mereka baca. Sehingga akan terjadi peningkatan kompetensi bagi para remaja tersebut. Dan nanti kita kaitkan semua pemahaman yang mereka tahu dengan remaja melek media ini. Apalagi ini merupakan suatu kegiatan yang sangat berguna dan positif sekali. Apalagi karakter orang minang yang harus memiliki banyak pengetahuan, dan juga tidak sedikit orang minang yang telah menjadi inspirasi di kemajuan media tulis seperti Rasuna Said. Kita juga akan memotivasi para guru untuk meningkatkan pengetahuan tentang media dan mengajarkan peran media kepada para muridnya”, tambah IP.

(Humas Sumbar)