Pariaman Kaya Potensi Wisata Bahari

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 30 Juni 2015 06:19:33 WIB


Pariaman, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar mengatakan Kota Pariaman, Sumatera Barat kaya dengan potensi wisata bahari. Sejauh ini obyek wisata bahari cukup diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kota Pariaman kaya akan obyek wisata bahari yang ada disepanjang 12,5 kilometer panjang pantai kota ini. Diantaranya adalah Pantai Cermin, Pantai Gondariah, Pantai Kata Dan Pulau Angso Duo" kata Ali Asmar, ketika Safari Ramadhan di Mesjid Al Abrar Cubadak Air Kota Pariaman, Senin (29/6/) kemaren.

Ia menjelaskan, disamping obyek wisata pantai, Kota Pariaman juga memiliki panorama bawah laut yang cukup memukau, tabuik dan kaya akan keindahan terumbu karang di dalamnya. "Kita juga memiliki enam buah pulau yang bernuansa eksotis serta kekayaan tradisi budaya yang telah lama diwariskan sejak ratusan tahun yang lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, dengan pariwisata tentunya Kota Pariaman dapat berkembang pesat, apalagi saat sekarang Kerata Api Wisata telah di beroperasi, bahkan setiap hari kereta api melakukan aktivitasnya.

" Kereta Api beroperasi setiap hari, ini menandakan perkembangan wisata Pariaman semakin baik. Jadi kata Sekda pandai-pandailah memanfaatkan peluang, sehingga bagaimana wisatawan itu betah berlama-lama, dan pada kesempatan lain dia datang lagi serta berbelanja," ungkapnya Ali Asmar.

Ikut hadir mendampingi Sekda, Kadinas Perkebunan Fajaruddin, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip, Sekretaris Korpri Eko Faizal, Kabiro Umum Asben Hendri. Kepala Inspekorat Kota Pariaman, tokoh dan pemuka masyarakat kenagarian Cubadak Air.

Sementara Kepala Inspektorat Lukman Syam mewakili Walikota Pariaman, mengatakan, saat ini cuaca didaerah kita Panas lebih kurang 32 derajat. Atas dasar itu, mari kita waspada terhadap bahaya kebakaran.

" waspadalah terhadap keamanan lingkungan dan bahaya kebakaran apalagi akhir-akhir suhu udara agak panas" ujarnya.

Dalam laporan pengurus Mesjid Al Abrar Dedi Kurniadi menyampaikan, keberadaan mesjid Ab Abrar di kenagarian Cubadak Air sangat bermanfaat sekali, bahkan mesjid ini yang tertua di kampung kami.

" saat ini pembangunan mesjid masih berjalan, belum siap. Itu saja sudah menghabiskan uang sebanyak Rp.1,8 miliar. Bantuan dan sumbangan berasal dari masyarakat di kampung maupun di rantau, " ulasnya.

Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Ali Asmar memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan mesjid Rp.20 juta, 25 Alquran dan 15 Tafsir Alquran.

(Humas Sumbar)