Panen Cabe Organik di Korem 032 Wirabraja
Pertanian RASMUNALDI, ST(Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) 24 Juni 2015 06:21:31 WIB
Dukungan Korem 032 Wirabraja dalam mendorong pembangunan pertanian di Sumatera Barat patut diacungi jempol.Betapa tidak, kesatuan militer angkatan darat di Sumbar tidak hanya bekerja keras mendukung pencapaian swasembada pangan dengan membuat demplot pertanaman padi dan jagung, tapi juga berupaya kuat menciptakan kestabilan harga disektor tanaman hortikultura, khususnya komoditi cabe dengan mendorong petani mengembangkan tanaman cabe.
Tidak tanggung-tanggung, untuk memotivasi petani bertanam cabe, Korem 032 Wirabraja memanfaatkan halaman kantornya, jalan Jendral Sudirman, sebagai demplot pertanaman. Meski sedikit lahan dikantor itu yang bisa ditanami, Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Widagdo Hendro, S tidak kehilangan akal, ia membuat demplot dalam bentuk pertanaman cabe dalam polibag.
Agar petani bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam bertanam cabe, Korem pun mengembangkan sistim pertanaman cabe secara organik. Bertanam cabe secara organik dinilai lebih hemat dalam pembiayaan karena berbagai bahan yang diperlukan dalam berbudidaya dapat dibuat sendiri oleh petani.
Cara organik juga akan menghasilkan buah yang lebih sehat dan aman dikonsumsi. Ini dikarenakan, tiada residu pestisida yang tertinggal pada hasil panen. Berbeda dengan budidaya secara konvensional yang pasti meninggalkan banyak residu kimia pada buah yang dipanen.
Upaya yang dilakukan Korem 032 Wirabraja tersebut kini telah memperlihatkan hasil dengan dilakukan panen perdana cabe organik. Panen Perdana Cabe Organik dilakukan langsung oleh Brigjen TNI Widagdo Hendro, S, Rabu, . Hadir pada saat panen ini, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius, Dt Intan Bano, Kabid Hortikultura Diperta Sumbar Ir. Yustiadi, Kepala Dispertanakhutbun Kota Padang, Herryanto Rustam, Ketua JKMP4 Sumbar Ir. Zola Pandoe bersama jajaran petani.
Atas panen perdana cabe organik itu Widagdo menyatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bukti dari keseriusan korem 032 dalam mendukung pembangunan pertanian di Sumatera Barat. Ia menilai Sumbar adalah propinsi yang berpotensi besar dalam pertanian. Untuk itu harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Disebut, upaya itu talah cukup lama dimulai Korem. Untuk pembuatan demplot, katanya, sudah dimulai sejak 7 bulan lalu. Tidak hanya dengan komoditi cabe, tapi juga untuk tanaman pangan seperti padi dan jagung.
Satu lagi, tambahnya, Korem juga mengembangkan sistim pertanian organik yang lebih hemat dalam biaya dan aman untuk kesehatan manusia. “Dengan panen cabe organik saya berharap Sumbar bisa menjadi ikon pertanian organik di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano memuji upaya Korem membantu pemerintah Sumbar dalam mengembangkan sektor pertanian. Hal itu, katanya, sangat membantu kemajuan pertanian di Sumbar, apalagi ia melihat Korem juga mengembangkan sistim pertanian organik yang dinilainya sangat prospektif dari segi ekonomi dan kesehatan.
Hal yang sama juga diungkapkan Ir. Yustiadi, Kabid Hortikultura Diperta Sumbar. Sebagai pihak yang bertanggun jawab dalam pembangunan pertanian di Sumbar, pihaknya sangat terbantu dengan apa yang dilakukan Korem 032 Wirabraja. “ Jelas kita Dinas Pertanian Tanaman Panga Sumbar sangat terbantu, “ tegasnya.