Peresmian Kegiatan Bidang SDA di Pasaman Barat

Peresmian Kegiatan Bidang SDA di Pasaman Barat

Prestasi Daerah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air(Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air) 12 Juni 2015 02:06:00 WIB


GUBERNUR SUMATERA BARAT

MERESMIKAN HASIL KEGIATAN BIDANG SUMBER DAYA AIR

DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

 

SAMBUTAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

DALAM RANGKA PERESMIAN

INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR

DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PANTAI SASAK, 8 JUNI 2015

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Yth.   Sdr. Ketua / Wakil Ketua DPRD Prov. Sumbar

Yth.   Sdr. Bupati Pasaman Barat

Yth.,  Sdr. Ketua / Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat

Yth.,  Sdr. Seluruh Unsur Muspida Kabupaten Pasaman Barat

Yth.   Sdr. Para Kepala SKPD Provinsi Sumbar

Yth    Sdr. Para Kepala SKPD Kabupaten Pasaman Barat

Yth.   Para Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang

Serta Hadirin sekalian yang Kami hormati.

Alhamdulillahi Rabbil A’lamin, Segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga kita dapat hadir pada hari ini dalam rangka “Peresmian Kegiatan Infrastruktur Sumber Daya Air di Kabupaten Pasaman Barat”.

Selanjutnya Shalawat dan Salam Kita kepada Junjungan Nabi Kita Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Hadirin yang Kami hormati,

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat hingga saat ini telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan Pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air selama periode Tahun 2010-2015 guna mendukung program usaha pertanian pangan, pengamanan daya rusak air dan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai objek wisata sungai dan pantai yang ramah lingkungan.

Kabupaten Pasaman Barat memiliki 302 sungai utama dan anak-anak sungai; 14 (empat belas) sungai utamanya yaitu Batang Batahan, Batang Parlantingan, Batang Air Tamak, Batang Air Pinang, Batang Air Bakau, Batang Air Pigogah, Batang Air Patibubur, Batang Air Bangis, Batang Sikilang/Maligi, Batang Pasaman, Batang Kapar, Batang Ampu dan Batang Mandiangin serta Batang Kinali.

Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah otonom pemekaran yang telah berhasil pembangunannya dalam periode 11 tahun sejak peresmiannya oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 7 Januari 2004.

Potensi Sumber Daya Air di Kab. Pasaman Barat sangat besar dimana terdapat 3 (tiga) daerah irigasi besar total luas 19.390 ha, yaitu:

  1. Daerah Irigasi Batang Batahan 6.246 ha
  2. Daerah Irigasi Batang Tongar 6.644 ha
  3. Daerah Irigasi Batang Bayang 6.500 ha

Ditambah 119 (Seratus Sembilan belas) daerah irigasi sedang dan kecil dengan total luas 50.579 ha. Potensi hamparan lahan yang terbentang luas ini merupakan kawasan andalan pertanian dan perkebunan bagi Provinsi Sumatera Barat.

Melihat laju perkembangan infrastruktur sumber daya air di Kabupaten Pasaman Barat meningkat pesat sejak tahun 2011-2015. Dimana salah satu infrastruktur dimana tempat kita berada di Muara Batang Pasaman, Nagari Sasak, Kec. Sasak Ranah Pasisie, Kab. Pasaman Barat.

Hadirin yang Kami hormati,

Pembangunan harus berbasiskan berkelanjutan (Sustainable Development), karena tanpa adanya kelanjutan/menerus dari program-program sebelumnya, arah pembangunan yang telah direncanakan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Sumatera Barat (RPJPD) tidak akan tercapai.

Seperti halnya pada peringatan HARI AIR DUNIA 2015, dimana seluruh dunia memperingatinya dengan Tema “AIR DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (Water and Sustainable Development)”, hal ini erat kaitannya dan saling ketergantungan antara air dan pembangunan berkelanjutan.

Air mempunyai peranan sentral untuk pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan, serta memberikan kontribusi dalam kedaulatan pangan, energi dan kesejahteraan masyarakat.

Potensi sumber daya air di Kabupaten Pasaman Barat banyak yang belum termanfaatkan secara optimal, seperti potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan pengembangan air baku di Batang Tongar dan Batang Pasaman.

Selain itu, tantangan kita ke depan adalah Bencana Banjir, Abrasi Pantai dan Krisis Air Bersih yang berdampak sangat besar bagi kehidupan. Dimana Kabupaten Pasaman Barat dalam 5 tahun terakhir ini telah sering terjadi bencana banjir dan abrasi pantai, hal ini indikasi tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi, karena daerah bantaran banjir dan kawasan pesisir pantai.

Menurut data kejadian bencana, telah terjadi 6 (enam) kali bencana beberapa tahun terakhir ini yang telah merusak sarana dan prasarana masyarakat seperti kejadian Banjir yang melanda 3 (tiga) Jorong di Nagari Kajai, Kec. Talamau pada tahun 2014 serta Abrasi Pantai Sasak Kec. Sasak Ranah Pasisie.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya dan berkomitmen secara nyata untuk melanjutkan pembangunan berbasis air yang juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan jaringan irigasi seperti bendung, embung, saluran irigasi, bangunan tanggul pengendali banjir, dan bangunan pengaman pantai.

Hadirin yang Kami hormati,

Pembangunan secara berkesinambungan melalui kerjasama dengan bersama DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Konstituen perwakilan Kabupaten Pasaman Barat akan terus berupaya menganggarkan pembiayaan pembangunan infrastruktur sumber daya air.

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat melalui Dana APBN, APBD Provinsi telah memprogramkan kelanjutannya untuk jangka menengah dan jangka panjang melalui Pola Pengelolaan Sumber Daya Air dan Rencana Strategis.

Upaya kami Pembangunan infrastruktur sumber daya air yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat selama 2011-2014 yaitu:

  1. Program Irigasi terdapat 6 (enam) Kegiatan dengan total anggaran APBD & APBN Rp. 7,3 Milyar;
  2. Program Pengendalian Banjir-Pengamanan Pantai dan Konservasi terdapat 12 (dua belas) Kegiatan dengan total anggaran Rp. 82,8 Milyar;

 Dengan total APBD+APBN Rp. 90,1 Milyar, terdiri dari:

 

PROGRAM / KEGIATAN

APBD

APBN

 
 

 

KAB. PASAMAN BARAT

 

 

 

A

Program Pengembangan Jaringan Irigasi dan Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya

6,822,631,200

522,060,000

 

1

DI. Rimbo Tampurung Kab. Pasaman Barat

949,035,000

 

 

2

DI. Bt. Partupangan Kab. Pasaman Barat

1,028,522,000

 

 

3

D.I. Batang Paninggalan

     300,000,000

 

 

4

D. I. Kapar Ampu

2,464,640,700

 

 

5

D. I. Lubuk Gobing

2,080,433,500

 

 

6

Amdal DI. Batang Bayang di Kab. Pasaman Barat

 

522,060,000

 

 

 

 

 

 

B

Program Pengendalian Banjir-Pengamanan Pantai dan Konservasi

55,222,209,000

27,593,491,682

 

1

Pengamanan Pantai Air Bangih - Sasak Maligi Kab. Pasaman Barat (Tahun Jamak)

13,395,571,000

 

 

2

Perkuatan Tebing Batang Pasaman Aia Gadang, Kab. Pasaman Barat (Tahun Jamak)

30,000,000,000

 

 

3

Normalisasi dan Perkuatan Tebing Bt. Sikabau & Batang Gunuang Kec, Lembah Melintang

7,688,907,900

 

 

4

Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Bayang, Kab. Pasaman Barat

1,892,266,100

 

 

5

Normalisasi Batang Batahan Kejorongan Lubuk Gobing Nagari Batahan

2,245,464,000

 

 

6

Penanggulangan Pantai Sasak Kab. Pasaman Barat

 

7,998,984,682

 

7

Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Batang Lambau

 

6,980,363,000

 

8

Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Batang Kularian

 

4,384,652,000

 

9

Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Batang Pinaga

 

5,189,966,000

 

10

Pembangunan Air Baku Pedesaan Sigunanti

 

1,031,388,000

 

11

Pembangunan Air Baku Pedesaan VI Koto Utara

 

1,063,843,000

 

12

Pembangunan Air Baku Pedesaan Langgam Saiyo

 

944,295,000

 

Pada tahun 2015 ini, kami sedang melaksanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air di Kab. Pasaman Barat, yaitu:

  1. Program Irigasi sebanyak 2 (dua) Kegiatan dengan total anggaran APBD+APBN Rp. 2,7 Milyar
  2. Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai 4 (empat) kegiatan dengan total anggaran Rp. 37,9 Milyar.

 Total APBD dan APBN 2015 di Kab. Pasaman Barat Rp. 40,6 Milyar, yaitu:

 

PROGRAM / KEGIATAN

SUMBER DANA

APBD

APBN

A

Program Pengembangan Jaringan Irigasi dan Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya

2,000,000,000

719,980,000

1

SID Jaringan Tambak

 

719,980,000

2

Rehabilitasi D.I Bt. Partupangan

2000000000

 

B

Pengendalian Banjir, Pengamanan Pantai dan Konservasi

12,941,245,000

25,000,000,000 

1

Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Pasaman Kab. Pasaman Barat

4,925,000,000

 

2

SID Muaro Sungai Batang Maligi Kab. Pasaman Barat

476,245,000

 

3

Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Pasaman Aia Gadang Kab. Pasaman Barat (Tahun Jamak)

5,540,000,000

 

4

Pengamanan Abrasi Pantai Sasak Kab. Pasaman

2,000,000,000

25,000,000,000

Melalui APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBN telah menganggarkan total dana sebesar Rp. 130 Milyar (rata-rata setiap tahunnya Rp. 26 Milyar).

Sedangkan khusus untuk Pantai Sasak sudah dibiayai sebesar Rp. 48,3 Milyar.

Kabupaten Pasaman Barat masih banyak memerlukan program-program berikutnya untuk pembangunan berkelanjutan di bidang sumber daya air seperti:

Peningkatan Jaringan Irigasi Batang Batahan seluas 2.000 ha;

1)       Peningkatan Jaringan Irigasi Batang Bayang seluas 2.500 ha;

2)       Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Batang Kapar Ampu seluas 2.250 ha;

3)       Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Lubuk Gobing seluas 1.250 ha;

4)       Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Partupangan seluas 1.200 ha;

5)       Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Rimbo Tampurung seluas 1.200 ha;

6)       Pengamanan Pantai Aia Bangih dan Pantai Sasak

7)       Pengendalian Banjir Batang Pasaman Aia Gadang

8)       Pengendalian Banjir dan Muara Batang Maligi

9)       Pengendalian Banjir Batang Kapar-Ampu

10)      Pengendalian Banjir Batang Kinali/Sikilang

Dari sekian kelanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air yang akan dilaksanakan merupakan komitmen kami ke depan guna kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Kami harap melalui peresmian Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air di Muara Batang Pasaman Aia Gadang dan Pantai Sasak ini dapat dijadikan suatu momentum peningkatan Pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat. Kami harap kepada masyarakat dapat menjaga infrastruktur yang telah dibangun ini sebagai bentuk pengamanan terhadap daya rusak air serta sarana/prasarana wisata di Kab. Pasaman Barat .

Demikian sambutan ini Kami sampaikan, dengan Rahmat ALLAH Yang Maha Esa, Kami resmikan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air di Kab. Pasaman Barat.

Terimakasih atas perhatian Bapak dan Ibu.

Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Wr Wb.

Sasak , 8 Juni 2015

GUBERNUR SUMATERA BARAT

 

 

IRWAN PRAYITNO