Jelang Kedatangan Presiden, Adrinof Chaniago Kunjungi Kawasan Mandeh
Berita Utama () 26 April 2015 04:07:01 WIB
Painan, Menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo kunjungan ke Sumatera Barat yang direncanakan tanggal 16 mei 2015 dalam rangka Pancanangan Kawasan Pariwisata Pengembangan Terpadu Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Pemerintah Provinsi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama Pemda Pesisir Selatan terus melakukan segala kesiapan.
Sabtu (25/4), Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago Adrianof Chaniago berserta istri dan rombongan melakukan kunjungan persiapan kedatangan Presiden RI Joko Widodo. Ia bersama rombongan dari pelabuhan Teluk Bayur melalui transportasi laut mengunakan kapal dan perahu menuju lokasi kawasan mandeh.
Menempuh perjalanan selama 1,5 jam menelusuri pengiran laut yang di keliling pulau pulau kecil yang sangat indah dan mempesona. Menteri di dampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Prov. Sumatera barat, Dirjen Pariwisata, Gubernur yang di wakili Asisten III Sudirman Gani,SH,MM, Bupati Pesisir Selatan Nasru Abit, serta beberapa orang SKPD di lingkungan Provinsi Sumbar.
Setibanya di Nagari Mandeh Menteri bersama rombongan melakukan silatruahmi dengan masyararakat Nagari Mandeh di Masjid Asa Sunnaja. Pada kesempatan itu ibuk Menteri BPN/Kepala Bappenas juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid.
Dalam pertemuan itu, Menteri memberikan arahan, “masyarakat, pemda, maupun pemerintah pusat harus serius mengembangkan kawasan mandeh yang berbasis masyarakat”.
“ selama ini kawasan Mandeh terabaikan kawasan mandeh sangat luar biasa bagaikan sorga di telapak kaki ibu, satu satunya di dunia, jadi kita harus serius mengembangkannya, dengan tidak menghilangkan budaya lokal” ucap Menteri.
Kawasan mandeh merupakan harapan baru bagi dunia pariwisata kita. Disamping itu juga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat punya multi efek yang bagus. “ kawasan ini jangan kita cemari, pelihara dengan baik, dan jangan ada pula premanisme atau tukang palak ini akan merusak dunia pariwisata: ujarnya.
Sementara untuk fasilitas penunjang beberapa akses jalan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Tentu kita berharap apa yang menjadi tangungan Pemerintah pusat, Provinsi maupun Pemda kabupaten Pesisir Selatan sesuai dengan kewenangan sehingga kawasan mandeh ini betul betul terwujud dapat dinikmati ke indahan alamnya bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“ kawasan mandeh tidak jauh, kalau dari Singapura, malaysia ke BIM cuman satu jam, dari BIM ke kawasan mandeh 1,5 jam” ungkapnya.
Kata Menteri terkait dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo, kita tentu mencocok agenda bapak Presiden, Kita telah jadwalkan kedatangannya tanggal 16 Mei 2015, untuk pencanangan kawasan pariwisata pengembaagan terpadu mandeh itu sekaligus peninjauan pelabuhan teluk bayur.
“ segala sesuatunya tentu harus kita siapkan apapun resikonya”ujarnya.
Menteri selain bersilaturahmi dengan masyarakat juga meninjau kawasan mandeh, pantai carocok dan langkisau resort painan.
Sementara Bupati Peisisr selatan dalam wawancaranya, mengatakan dalam rangka kesiapan untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo kita benar-benar melakukan segala persiapan, kita benar serius.
“ jalan-jalan telah kita perbaiki, dengan dibukanya kawasan ini dapat memberdayakan masyarakat sehinga perekonomiannya meningkat dan sejahtera” terang Bupati.
(humas sumbar)
Berita Terkait Lainnya :
- Setelah dilantik, Yohannes Kunjungi Staf Kantor Gubernur
- Realisasi Keuangan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan
- Berkunjung ke Wisata Mandeh, Presiden Joko Widodo Berharap Pembangunan Kawasan Mandeh Angkat Perekon
- Realisasi Keuangan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan
- Studi Banding Keuangan, Aset dan Kepegawaian