TIGA LOKASI DI SUMATERA BARAT JADI TARGET INVENTARISASI HHBK

Kehutanan () 21 April 2015 07:54:31 WIB


Sumberdaya hutan (SDH) mempunyai potensi multi fungsi yang dapat memberikan manfaat ekonomi, lingkungan dan sosial bagi kesejahteraan manusia. Manfaat tersebut bukan hanya berasal dari Hasil Hutan Kayu (HHK), melainkan juga manfaat Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), karbon dan ekowisata. Produk-produk yang dihasilkan dari jenis tanaman HHBK dapat

dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di antaranya untuk pangan (Food), energi (Energy) dan obat-obatan termasuk kosmetika (Medicine).

Peningkatan pertambahan penduduk yang cukup pesat berdampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pangan, energi dan obat, sementara produk yang dihasilkan dari tanaman HHBK selama ini belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan. Dengan demikian ketiga manfaat HHBK tersebut (FEM) telah menjadi isu global yang cukup penting saat ini. Untuk menghadapi isu global tersebut, maka Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat melalui kegiatan Inventarisasi Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu dengan sumber dana APBD tahun anggaran 2015 melakukan inventarisasi HHBK pada tiga lokasi yaitu HL Kamang di Kabupaten Agam, HL Sumpur di Kabupaten Pasaman dan HL Sumpur Kudus di Kabupaten Sijunjung.