Sisi Lain Kunjungan Menkes ke Payakumbuh

Berita Utama Indra, S.Kom(Dinas Kesehatan) 20 April 2015 08:10:25 WIB


Ada yang menarik dari kunjungan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuita F Moeloek ke Payakumbuh, Kamis (9/4) siang.

Datang untuk menghadiri peringatan Hari Kesehatan Sedunia Terintegrasi 2015 di Ngalau Indah, menteri berdarah Minang ini sejak awal hingga akhir pidatonya berulangkali menyebut nama mantan Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain. 

Awalnya, Nila Moeloek yang sudah dua kali ke Payakumbuh hanya menyebut Josrizal sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Kota/Kabupaten Peduli Sanitasi Indonesia (Akopsi).

Namun dalam pidato berikutnya, mantan Kepala Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia (KUKPRI) untuk percepatan Millenium Development Goals (MDGs) itu, berkali-kali memuji kebijakan Josrizal Zain saat memimpin Payakumbuh.

Menurut Nila yang masih tercatat sebagai guru besar Universitas Indonesia semasa menjadi Wali Kota Payakumbuh, Josrizal berhasil mewujudkan target MDGs 2015 di Indonesia.

Dengan menyediakan akses air bersih untuk 94 persen warga Payakumbuh dan mengalokasikan anggaran untuk sanitasi yang melebihi anggaran nasional, bahkan standar WHO. Nila berharap, Wali Kota Payakumbuh saat ini, Riza Falepi, melanjutkan program di bidang sanitasi dan air bersih tersebut. 

”Karena kita bicara soal pangan yang aman dan sehat, maka persoalan sanitasi juga menjadi penting. Saya berharap Pak Riza melanjutkan program Pak Josrizal,” ujar Nila yang dalam kesempatan itu juga menyebut nama Maryulinda, bekas pejabat BPMKB Payakumbuh yang kini masih Kasi Pustaka.

Tak hanya berharap Riza Falepi melanjutkan kebijakan Josrizal di bidang sanitasi dan ketersediaan air bersih, Menkes Nila F Moeloek meminta Josrizal yang menurutnya sudah melanglangbuana ke berbagai daerah, agar tak pelit berbagi pengalaman soal sanitasi.

”Kalau kedua pemimpin ini saling bersinergi, saya pikir akan sangat luar biasa sekali bagi Payakumbuh,” ujar Nila di hadapan Riza Falepi, Josrizal Zain, Bupati Pessel Nasrul Abit, Wabup Mentawai Rijel Samaloisa, Kadiskes Sumbar Rosnini Savitri, Ketua DPRD Payakumbuh YB Dt Parmato Alam, Kapolres AKBP Yuliani, Kajari Hasbih, Ketua PN Yudissilen dan Ketua PA Arinal.

Sebelum Menkes memuji kebijakan Josrizal Zain, Wali Kota Riza Falepi sendiri pada awal pidatonya, juga memberi pujian buat Josrizal. Ia menyebut, Josrizal sebagai ’tutor-nya” di bidang pembangunan kesehatan, terutama sanitasi.

Menurut Riza Falepi, Payakumbuh yang sudah dua kali meraih penghargaan Kota Sehat Swastisaba Wistara, dan tahun ini akan kembali mengikuti penilaian serupa, komit mewujudkan zero ODF (open deputation free)  atau stop buang air besar sembarangan.

Dengan cara, membangun MCK plus+ dan septitank komunal, serta  melakukan razia terhadap jamban di atas kolam ikan. Sementara, Josrizal Zain saat dikonfirmasi Padang Ekspres justru merendah.

Ia menyebut, pencapaian pemko Payakumbuh di bidang sanitasi dan air bersih pada zamannya, tak terlepas dari dukungan masyarakat, DPRD, dan semua stakholders. Termasuk juga media-massa, LSM, dan perguruan tinggi.

”Saya yakin, Adinda Riza Falepi akan membuat terobosan yang lebih bernas lagi. Mari kita dukung bersama-sama,” ujar Josrizal Zain, saat melayani permintaan foto bareng dengan kaum ibu yang mengaku sudah lama tak berjumpa dengan wali kota dua periode tersebut. (*