"Patung Mahatma Gandhi" Melambangkan Persahabatan Indonesia - India

Berita Utama () 06 Maret 2015 05:42:28 WIB


Tanah Datar, Sosok tokoh demokratis dan anti kekerasan yang amat di kenal sepanjang sejarah "Mahatma Gandhi" kini sosok itu hadir di rumah budaya Fadli Zon aie anggek tanah datar berupa Patung Perunggu Mahatma Gandhi yang melambangkan simbol Persahabatan Indonesia dan India.

Kamis, (5/3) kemaren, Dubes India untuk Indonesia HE Mr Gurjit Singh meresmikan Patung Perunggu Mahatma Gandhi dan di saksikan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan sejumlah Bupati dan politisi.

Patung Mahatma Gandhi berdiri kokoh memegang tongkat punya makna yang luar biasa, walaupun Mahatma Gandhi hadir berupa benda budaya, namun rohnya dan semangatnya tidak padam, ujar Fadli Zon.

Lebih lanjut Fadli Zon, mengatakan India sesungguhnya telah punya hubungan baik dengan Indonesia dan Minangkabau. Ajaran ajaranya tetap di kenang dan di pakai seperti berdemokrasi, antikekerasan dan menyebarluas ke pelosok dunia.

Sedangkan, hubungan India dengan Minangkabau memiliki hubungan yang sangat erat dalam bentuk agama. Disamping itu, bahasa India sangat memiliki pengaruh luas di dalam bahasa-bahasa melayu nusantara, ujarnya.

Dubes India untuk Indonesia HE Mr Gurjit Singh dalam sambutannya mengakui, peranan Mahatma Gandhi di dunia sangat besar, bahkan hubungan India dan Indonesia sangat erat, terlebih bidang kebudayaan. Hadirnya Patung Mahatma Gandhi di rumah Budaya Fadli Zon menunjuk hubungan Minangkabau dengan India sudah terjalin baik selama ini.

Dijelaskannya, Mahatma Gandhi lahir di Gujarat 2 Oktober 1869 dan meninggal di New Delhi, India, 30 Januari 1948. Saat remaja, Ia pindah ke Inggris untuk belajar hukum. Setelah menjadi pengacara, Ia pergi ke Afrika Selatan dan mengalami diskriminasi. Ia memutuskan menjadi aktivis politik agar dapat mengubah hukum yang diskriminatif dan membentuk gerakan non-kekerasan.

Ketika kembali ke India, Gandhi ikut perjuangan kemerdekaan India dari jajahan Inggris. Walau penganut Hindu, Gandhi juga menyukai pemikiran agama lain termasuk Islam. Ia percaya manusia harus punya hak yang sama dan hidup secara damai.

Prinsip Gandhi yaitu swadesi (berdikari), ahimsa (non kekerasan), hartal (mogok). Prinsip Gandhi lain, satyagraha, sering diterjemahkan "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Nelson Mandela dan Martin Luther King, Jr. sebutnya.

Patung Perunggu Mahatma Gandhi karya Bambang Winaryo, Patung perunggu Mahatma Gandhi semakin melengkapi koleksi karya patung tokoh di Rumah Budaya Fadli Zon. Diantaranya ada patung perunggu Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Chairil Anwar.

Karya patung tokoh ini merupakan penghormatan terhadap sosok yang menjadi inspirasi. Diharapkan generasi masa kini bisa mengambil pelajaran dari perjuangan tokoh yang rela mengorbankan dirinya untuk kepentingan umat manusia.

(Humas Sumbar)