DISPORA SUMBAR TURUNKAN TIM PENILAI, BAGI PEMUDA PELOPOR
Berita Utama () 10 Juli 2014 06:41:14 WIB
PADANG,...Berdasarkan kebijakan Kementrian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora )RI tentang program kepemudaan dan keolahragaan di masing-masing Provinsi Tahun 2014, tentang pemilihan Pemuda Pelopor untuk tingkat Nasional, maka Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumatera Barat memandang perlu untuk menurunkan tim penilai pemilihan Pemuda Pelopor Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014 untuk dikirim ketingkat Nasional.
Menurut ketua pelaksana ( penanggung jawab ) tim penilai, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat H. Priadi Syukur, SH mengatakan, untuk menjadi juara pada tingkat nasional nanti, sangat penting untuk menilai sekaligus mempersiapkan pemuda- pemuda pelopor yang ada dikabupaten dan kota, untuk mewakili Sumbar nantinya.
Untuk itu lanjut Priadi Syukur, semua upaya yang memuluskan untuk meraih peringkat terbaik ditingkat Nasional nanti perlu dilakukan, termasuk menurunkan tim penilai ke Kabupaten dan Kota yang memiliki pemuda pelopor sesuai data yang dimasukkan ke Dispora Sumbar.
“Dengan adanya tim penilai yang menguasai bidangnya masing- masing kita yakin akan mendapatkan pemuda pelopor yang benar- benar berpotensi untuk mewakili Sumatera Barat ketingkat Nasional nantinya,’’ kata Priadi Syukur.
Sekretaris tim penilai, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sumbar, Drs.H.Afrizal Muchtar, M.Pd menerangkan, tim penilai yang diturunkan ke Kabupaten dan Kota dari tanggal 3 sampai 21 Juli berasal dari Dispora Sumbar, Biro Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bapedalda dan Dinas Prindag Provinsi Sumatera Barat.
Sedangkan Pemuda Pelopor Kabupaten dan Kota yang akan dinilai antara lain, Kabupaten Pasaman Barat atas nama M. Asri Bidang Pendidikan, Mardi Antoni Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Rahmad Hidayat Bidang Industri Pangan dan Kesehatan, Rira Amelia ( Komunikasi dan Informasi ) serta Mardi Antoni ( Pendidikan ).
Selanjutnya Kabupaten Pasaman, atas nama Ali Saiman , S.Pd ( bidang Pendidikan ) dan Heni Purnama Sari, S.Pd ( Sosial Budaya dan Pariwisata ), kemudian Kabupaten 50 Kota, Mega Mustika ( Pengelolaan Sumber daya alam dan lingkungan ), Rio Rivald ( Pendidikan ) dan Meylani Chandra, S.S.
Seterusnya Kota Payakumbuh atas nama Rahmi, S.Pt, MP ( Bidang Industri Pangan dan Kesehatan ) serta Deded Fery Andesta, SE ( Pengelolaan Sumber daya alam dan Lingkungan ), Kabupaten Tanah Datar, Nofa Oktaria, A.Md ( Pengelolaan Sumber daya alam dan Lingkungan ), Arderioking.N.U,SH ( Industri Pangan dan Industri ) dan Gusri Wahyuni ( Sosial Budaya dan Pariwisata ).
Serta berturut- turut Kabupaten Sawahlunto, Ikrar Mustaqim ( Sosial Budaya dan Pariwisata ), Kota Solok Ari Antoni ( Pendidikan ), Kabupaten Solok Fajuri Rahmadan ( Industri Pangan dan Kesehatan ) serta Kabupaten Sijunjung Gusri Naldi, S.Pi ( pengelolaan Sumber daya Alam dan Lingkungan ).
“Kita berharap dari beberapa pemuda pelopor yang dinilai ini dapat mewakili Sumatera Barat untuk meraih peringkat di tingkat Nasional nanti,’’ urai Afrizal Muchtar. ( Mul )