Digitalisasi Sektor Pariwisata dan UMKM, Peserta PKN II Visitasi ke Desa Cisaat Jabar
Berita Utama Rina Yuli Hefni, S.ST.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 03 Oktober 2024 09:18:05 WIB
Digitalisasi disektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXXII Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melakukan Visitasi ke Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Rabu (02/10/2024).
Dalam kunjungan yang diikuti oleh seluruh peserta PKN II Angkatan XXXII Tahun 2024 dengan lokus Provinsi Jabar, yang dimulai dengan visitasi ke objek wisata alam panorama perkebunan teh dan agro wisata tani dan wisata kuliner.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Desniarti, yang bertindak selaku ketua rombongan mengatakan bahwa pemilihan visitasi peserta PKN II Angkatan XXXII Tahun 2024 ke Desa Cisaat dikarenakan Desa Cisaat memiliki potensi wisata dan daya tarik yang beragam, dimulai dengan daya tarik alam, budaya, religi dan agrowisata.
"Desa nya masih asri, memiliki alam yang indah, perkebunan teh, yang sudah dijadikan tempat wisata atau agro wisata, yang dikelola oleh pihak swasta dengan melibatkan masyarakat desa, selain itu Desa Cisaat kaya akan seni budaya dan juga terdapat beberapa UMKM, seperti susu dan olahannya juga nanas dan olahannya, dan masing banyak hal menarik lainnya, yang pastinya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan," ungkap Desniarti.
Selain itu ungkap Desniarti, Desa Cisaat adalah salah satu desa yang sukses dalam penerapan digitalisasi diberbagai sektor.
"Jadi dengan adanya visitasi ini diharapkan peserta PKN II Angkatan XXXII Tahun 2024, bisa mengambil lesson learning dari desa yang dikunjungi, sekalian refreshing dan menambah rasa kebersamaan sesama peserta PKN II," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Siti Aisyah, yang merupakan salah seorang peserta PKN II dalam keterangannya mengatakan bahwa Desa Cisaat merupakan desa yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan desa lain di kabupaten Subang.
"Keunggulan desa Cisaat ini adalah semuanya digitalisasi, seperti informasi layanan jasa, produk-produk UMKM dan mereka tidak hanya menawarkan satu bidang saja, akan tetapi banyak produk layanan, bahkan sampai booking jadwal kunjungan, paket-paket kunjungan, sehingga memudahkan para wisatawan untuk berkunjung kesana," jelas Siti.
Siti berharap, melalui visitasi, peserta PKN II mendapatkan ilmu-ilmu khususnya tentang digitalisasi untuk diterapkan nanti didaerah masing-masing. Dengan demikian digitalisasi di berbagai sektor khususnya pariwisata dan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi masyarakat khususnya Sumatera Barat. (RYH/DiskominfotikSumbar)
Berita Terkait Lainnya :
- PK Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016
- Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Barat Januari 2019
- Sosialisasi Pelaksanaan Sertifikasi Pustakawan se-Sumatera Barat
- Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Barat Januari 2020
- Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Barat Februari 2020