Transformasi Digital di Sektor Pertanian Jadi Tema Besar PKN II Sumbar

Transformasi Digital di Sektor Pertanian Jadi Tema Besar PKN II Sumbar

Berita Utama Algamar Arif Safitra, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 02 Oktober 2024 15:52:34 WIB


Dalam upaya mengakselerasi transformasi digital di sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXII 2024 menginisiasi Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) ke Kab. Bandung, Selasa (1/10/2024).

Kabupaten Bandung dipilih menjadi lokus pengamatan lapangan dan empirical evidence karena berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan melalui penerapan transformasi digital yang baik pada layanan pemerintah maupun layanan publik, khususnya di sektor pertanian.

Maswar Dedi, selaku pimpinan rombongan, menjelaskan bahwa pemilihan Kabupaten Bandung sebagai lokus visitasi didasarkan pada keberhasilannya meningkatkan PAD dari 1,01 triliun rupiah pada tahun 2020 menjadi 1,38 triliun rupiah pada tahun 2023. 

"Visitasi ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan aktualisasi kepemimpinan strategis dalam mengidentifikasi keunggulan kompetitif organisasi," ujar Maswar Dedi.

Lebih lanjut, Maswar Dedi menyampaikan bahwa tema besar yang diangkat dalam visitasi ini adalah "Transformasi Digital Dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Daerah Yang Berkelanjutan". Sub tema yang menjadi fokus adalah "Transformasi Kebijakan Pemanfaatan Platform Digital dan Adopsi Teknologi untuk Peningkatan Akses Pasar Produk Sektor Pertanian".

Pelaksanaan PKN II/VKN dengan tema transformasi digital di sektor pertanian ini diharapkan dapat menghasilkan efek berganda yang signifikan, seperti pembentukan jaringan kerja inovatif, akselerasi adopsi teknologi digital di sektor pertanian yang berdampak pada peningkatan produktivitas petani dan pembangunan pedesaan. Secara umum, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana yang menyambut rombongan PKN II menyampaikan, transformasi digital di sektor pertanian tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah perlu melakukan program-program inovatif yang mampu menghubungkan petani dengan pasar, meningkatkan akses terhadap informasi dan teknologi, serta mengembangkan produk-produk pertanian bernilai tambah.

Cakra berharap, melalui VKN dari Sumatera Barat, kedua daerah dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga untuk diterapkan di daerah masing-masing. Dengan demikian, transformasi digital di sektor pertanian dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi nasional.

 

Diskominfotik Sumbar