Jadikan Indeks Masyarakat Digital Indonesia Sebagai Indikator RPJPD Daerah, Pemprov Sumbar Raih Penghargaan IMDI 2024

Jadikan Indeks Masyarakat Digital Indonesia Sebagai Indikator RPJPD Daerah, Pemprov Sumbar Raih Penghargaan IMDI 2024

Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 11 September 2024 10:16:27 WIB


Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Siti Aisyah, menerima penghargaan IMDI 2024 dalam kategori Early Adopter Award sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Pemerintah Daerah Sumatera Barat yang mendorong IMDI masuk dalam RPJPD kabupaten/kota se-Sumbar.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi di Westin Hotel Jakarta, pada Selasa (10/09/2024).

IMDI atau Indeks Masyarakat Digital Indonesia merupakan suatu pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaannya.

Provinsi Sumbar termasuk satu dari tiga provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan Kategori Early Adopter Award, bersama Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan untuk tingkat kabupaten dan kota, kategori IMDI sangat tinggi tahun 2024 diraih oleh Kota Bandung di peringkat pertama, kemudian diikuti secara berurutan oleh Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar, Jakarta Pusat, Malang dan Kota Padang.

Pelaksanaan pengukuran IMDI di 514 kab/ kota telah dilaksanakan sejak tahun 2022 dengan tujuan sebagai basis data terkait kompetensi masyarakat digital di Indonesia.

Perwakilan Sumbar juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Andri Yulika dan Kepala Bappeda Prov Sumbar Medi Iswandi yang juga ikut serta sebagai narasumber dalam diskusi panel pada kegiatan yg sama dengan tema implementasi IMDI dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah untuk meningkatkan indeks masyarakat digital.

Medi Iswandi menyampaikan alasan mempertegas penggunaan indikator IMDI oleh kab/kota untuk jadi target RPJPD 2025 - 2045, guna meningkatkan kompetensi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital menuju Indonesia emas 2045.

Sebagai informasi, menurut Siti Aisyah, sepanjang tahun 2023 lalu, Pemprov Sumbar telah melaksanakan berbagai upaya peningkatan Pilar Infrastruktur Digital yang diwujudkan melalui beberapa implementasi yang sudah dirasakan manfaatnya oleh publik hingga saat ini.

Diantaranya membangun jaringan intra untuk seluruh perangkat daerah lingkup Provinsi (total 100 titik). Kemudian membangun keterhubungan jaringan intra antara Provinsi dan Kabupaten/Kota (total 9 Kab/Kota)

Selanjutnya membangun jaringan intra untuk sekolah di Sumatera Barat (total 136 sekolah), membangun wifi publik (total 16 wifi publik) serta memanfaatkan fasilitas pekarangan aset Sumbar untuk wifi publik.

Selain itu, dinas Komunikasi Informatika dan Statistik bersama kementerian Kominfo dan provider serta perusahaan juga memberdayakan masyarakat di Sumatera Barat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan perekonomian.

Diantaranya melalui Kegiatan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi diadakan literasi digital untuk umkm, kelompok perhutanan sosial, mahasiswa dan masyarakat.

"Untuk tahun 2024, kita lanjutkan dengan program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam optimalisasi potensi ekonomi masyarakat melalui bimtek Literasi Desa Digital untuk pelaku ekonomi kreatif dan penyandang Disabilitas," jelas Siti Aisyah.

Program ini lanjut Siti juga menunjang program unggulan menciptakan 100 ribu entrepeneur milenial yang dikawal oleh 15 OPD dan telah tercapai pada Tahun 2024.

Program ini didukung oleh teknologi informasi berupa aplikasi pendataan SUMBARPRENEUR berbasis Web dan Mobile, dapat diakses pada link https://sumbarpreneur.sumbarprov.go.id/

Sementara itu target tahun 2025 mendatang menurut Aisyah adalah optimalisasi kolaborasi multipihak pemberdayaan masyarakat dan penetapan nagari yang akan dilakukan pendampingan untuk transformasi digital dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat.(ami/doa/Diskominfotik Sumbar)