Tim Wasev TNI Kunjungi TMMD ke-115 di Anduriang, Amasrul : Terima Kasih Kerja Keras Prajurit TNI
Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 03 November 2022 11:16:09 WIB
Padang Pariaman, November
Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-115 dari Mabes TNI-AD mengunjungi Korong Banda Manggis, Kec 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (2/11/2022). Tim yang dipimpin oleh Paban VI/Wanwil Sterad Mabesad Kolonel Arm Rama Hindarto Buhiyanto, S.Sos. ini terlebih dahulu mendapatkan paparan di Makodim 0308/Pariaman dan kmeudian mengunjungi langsung lokasi dan sasaran pokok TMMD.
Hadir dalam kegiatan Wasev TMMD ke-115 ini Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Josep Tanada Sidabutar, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM., Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH., Kasi Ops Korem 032/WBR Kolonel Achmad Fikri Dalimunthe, SIP., Kasiter Korem 032/WBR Kol (Kav) Nanang Siswoko, ST., Ketua DPRD Padang Pariaman, Dandim 0308/Pariaman yang diwakili Mayor (Inf) Darius Bangun, Kepala OPD PU, Kaur Ren Karbak Spamad Sterad Mabesad Kapten (Cba) Maulana, dan Kabid SDA dan TTG DMPD Sumbar Vera Irawati, ST.MM.
Menurut Kolonel Arm Rama Hindarto Buhiyanto, S.Sos., pesan dari KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E.MM sebagai Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD ke-115 adalah bahwa Wasev bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD, mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran. Harapanya agar semua kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efesien.
TMMD tujuannya adalah membantu percepatan pembangunan di daerah, juga dimaksudkan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat disekitar lokasi TMMD. “Kami ucapkan terima kasih dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Pemprov Sumbar dalam hal ini Dinas PMD Sumbar, dan seluruh pihak yang telah membantu TMMD ke-115 di Nagari Anduriang, Kabupaten Padang Pariaman ini,” kata Kolonel Arm Rama Hindarto Buhiyanto, S.Sos.
Di lokasi TMMD ke-115 yaitu di Korong Banda Manggis Nagari Anduriang, Tim Wasev meninjau pengobatan gratis yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke-115 di Poskotis TMMD sekaligus beramah-tamah dengan warga. Tim bersama Wakil Bupati, Kasrem dan Kadis PMD Sumbar juga secara simbolis memberikan bantuan kepada masyarakat berupa bibit tanaman, Al Qur’an dan alat olahraga.
Sasaran pokok TMMD ke-115 di Nagari Anduriang ini adalah membuka badan jalan baru sepanjang 2.500 meter, pemasangan batu mortar sepanjang 200 meter, pembuatan gorong-gorong di lima titik, pembangunan mushalla dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan kegiatan non-fisik terdiri dari penyuluhan bela negara, sosialisasi keehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, penyuluhjan KB dan pencegahan stunting, dan sosialisasi layanan publik kependudukan.
Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH. yang diminta tanggapannya atas kunjungan Wasev TMMD ini menyampaikan bahwa tahapan kegiatan sasaran pokok dan sasaran tambahan TMMD ke-115 berjalan dengan baik, mulai dari pra TMMD, TMMD yang dimulai 11 Oktober lalu. Sasaran pokok berupa membuka badan jalan baru tentunya akan membuka katerisoliran antar jorong dalam Nagari Anduriang, yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurut Amasrul, Pemprov Sumbar dengan kordinasi Dinas PMD selalu memberikan support pada pelaksanaan TMMD setiap tahunnya melalui Rakor TMMD. Tujuannya adalah memberikan dukungan dalam bentuk materil dan program kegiatan, sehingga sasaran pokok dan sasaran tambahan TMMD dapat berhasil secara maksimal. “Tahun 2022 ini ada dua lokasi pelaksanaan TMMD ke-115 yaitu di Nagari Anduriang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Padang Pariaman dan di Nagari Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Amasrul, SH yang didampingi Kabid SDA dan TTG DMPD Sumbar Vera Irawati, ST.MM.
Tidak lupa Amasrul, SH menyampaikan pesan Gubernur Buya Mahyeldi yaitu mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, mulai dari Panglima TNI hingga kepada prajurit TNI yang bekerja keras di lapangan dalam kegiatan TMMD ini. Karena melalui TMMD inilah sangat terbukti kemanunggalan TNI dengan rakyat karena sesungguhnya TNI itu memang berasal dari rakyat. (GK)