Kadis DKP Sumbar Apresiasi Re-Stocking Ikan Endemik Sumatera Barat oleh PT. Semen Padang

Kadis DKP Sumbar Apresiasi Re-Stocking Ikan Endemik Sumatera Barat oleh PT. Semen Padang

Artikel Eri Jusnita, ST.(DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN) 23 Maret 2022 15:25:32 WIB


Apa itu Ikan Endemik ??? 

Ikan Endemik merupakan jenis ikan yang terdapat di suatu wilayah tertentu (sungai, danau, situs, pulau, negara, benua).

 

Ikan apa yang menjadi Ikan Endemik Sumatera Barat???

Di mana adanya???

Ikan Endemik Sumatera Barat hidup di salah satu danau besar Sumatera Barat, yaitu Danau Singkarak, yang baru-baru ini berhasil dibudidayakan oleh PT. Semen Padang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta sejak tahun 2018 di Kawasan Taman Keaneka Ragaman Hayati (Kehati) PT. Semen Padang, yaitu Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis).

 

Bagaimana dengan Danau Toba????

Ikan Bilih yang ada di Danau Toba merupakan Ikan Bilih Danau Singkarak yang di-introduksi ke Danau Toba.

 

Introduksi ikan adalah salah satu upaya pemacuan stok (stock enhancement) yang banyak dilakukan di perairan danau atau waduk dengan tujuan untuk mengisi relung ekologi yang kosong sehingga memperbaiki keseimbangan komposisi jenis dan meningkatkan produksi ikan (Cowx 1999).

 

Introduksi ikan bilih ke habitatnya yang baru di Danau Toba dilakukan setelah melalui tahapan kajian mulai dari kajian karakteristik limnologis Danau Toba, kajian makanan dan kebiasaan makan, reproduksi ikan bilih di habitat asli, penetapan protokol introduksi (Lorrenzen et al. 2001) sampai dengan monitoring dan evaluasinya (Kartamihardja & Purnomo 2006).

 

Baru-baru ini Plt. Direktur PT. Semen Padang  (Asri Mukhtar Dt. Tumanggung) bersama Gubernur Sumatera Barat (Mahyeldi) di dampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat (Dr. IR. Desniarti, MM) melakukan Re-Stoking 4.000 ekor benih Ikan Bilih di Danau Singkarak (Senin, 21/3/2022) di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

 

Re-Stoking ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT PT. Semen Padang yang ke-112 Tahun. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dan kekayaan sumberhayati yang dimiliki Sumatera Barat” ungkap Plt. Direktur PT. Semen Padang Ir. Asri Mukhtar, MM dalam sambutannya.

Bagaimana seharusnya pemanfaatan ikan endemik???

Pemanfaatan ikan endemik harus bersifat sustainable (berkelanjutan) sehingga kelestariannya bisa terjaga.

 

Namun tidak begitu halnya yang terjadi di Danau Singkarak, ikan Bilih dieksploitasi secara berlebihan, bahkan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan akhirnya beberapa tahun terakhir ini populasi ikan Bilih Danau Singkarak sudah terancam punah. hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan konservasi ikan Bilih dilakukan oleh PT. Semen Padang.

PT. Semen Padang bersama LPPM Universitas Bung Hatta sejak tahun 2018 telah berusaha untuk melakukan Konservasi Ikan Bilih ini dan ke depan berencana bisa menerapkan teknologi budidaya yang berkelanjutan terhadap spesies endemik tersebut.

 

Apa rencana PT. Semen Padang ke depan???

Tahun 2023, Ex-situ ; bisa memproduksi benih ikan bilih secara masal dan menjadikan destinasi wisata edukasi. In-situ ; mulai produksi benih ikan bilih dan menyiapkan keramba pembesaran.

Tahun 2024, Ex-situ ; lanjutan dari tahun 2023 dan pemetaan kawasan lubuk larangan. In-situ ; Produksi benih ikan bilih secara masal dan re-stoking secara berkala.

Tahun 2025, Ex-situ ; penebaran benih ikan bilih dan pemeliharaan di lubuk larangan oleh masyarakat. In-situ; Pencanangan Nagari Sumpur sebagai Nagari Ikan Bilih.

Langkah positif ini mendapat apresiasi dari Gubernur dan Kepala DKP Sumbar, “Terima kasih dan Apresiasi kepada PT. Semen Padang bekerjasama dengan LPPM UBH dengan tenaga ahlinya Prof. Dr. Hafrizal Syandri, karena sudah berhasil dalam teknologi pembenihan ikan bilih dan akan mentransfer teknologi untuk dikembangkan pada UPTD Konservasi dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat” ungkap Kadis DKP saat itu secara langsung kepada Plt. Dirut PT. Semen Padang.

Semoga langkah positif ini akan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat, terutama oknum yang selama ini melakukan eksploitasi terhadap populasi ikan endemik ini, sehingga kelestarian ikan Bilih kedepan tetap bisa kita jaga beserta ekosistemnya.