TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD) MERUPAKAN WUJUD DARI SALAH SATU NAWACITA PRESIDEN JOKO WIDODO

TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD) MERUPAKAN WUJUD DARI SALAH SATU NAWACITA PRESIDEN JOKO WIDODO

Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 02 Februari 2021 19:32:35 WIB


 

Padang,   Februari

 

HAL ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat pada saat pembukaan Rapat Koordinasikan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110  Tahun 2021 yang dibacakan oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syafrizal. MM Selasa 2 Februari 2021 di aula kantor Gubernur Sumatera Barat, lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Program TMMD merupakan wujud dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu cita ketiga " Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

TMMD juga merupakan salah satu program Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dan terpadu dengan kementerian, lembaga Pemerintahan non kementerian, POLRI, Pemerintah Daerah beserta seluruh komponen masyarakat, dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan  berbangsa dan bernegara melalui kegiatan fisik, khususnya di daerah-daerah terisolir, tertinggal, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pasca konflik dan wilayah perkotaan yang kumuh  jelas mantan kepala Biro Pemerintahan Setda Prov. Sumbar ini.

 

Mantan Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai ini menambahkan bahwa TMMD ke 110  akan dibuka secara resmi pada tanggal 2 Maret 2021 oleh Gubernur Sumatera Barat dengan  menetapkan dua lokasi yaitu Nagari Salibutan Kecamatan Padang Pariaman dan Desa Bukit Panewa Kecamatan Sipora Utara  Kabupaten Kepulauan Mentawai. Khusus di kepulauan Mentawai kehadiran TMMD sangat besar sekali manfaatnya untuk membuka akses bagi masyarakat dalam memasarkan hasil bumi dari daerah pedalaman ke daerah pemasarannya,  Pak Ucok begitu beliau dipanggil juga meminta kepada seluruh Stakeholder untuk membantu kesuksesan TMMD ke 110 ini.

 

 TMMD tidak hanya melaksanakan pembangunan fisik saja tetapi juga pembangunan non  fisik, seperti penyuluhan berbangsa dan bernegara oleh TNI,  pemberantasan NARKOBA oleh Polri, sadar hukum oleh kejaksaan, penyuluhan kesehatan tentang hidup sehat oleh Dinas kesehatan, tentang kependudukan, kerukunan hidup beragama, sadar wisata, pertanian perkebunan, perikanan dan peternakan dan sebagainya. Kegiatan TMMD ini betul-betul Terpadu oleh semua sektor yang dimotivasi oleh anggota TNI di lapangan, demikian beliau menutup arahannya.Sebelumnya  wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Kotanius Sabalaige memaparkan kondisi  Mentawai saat ini, bahwa TMMD di Mentawai selalu mendapat prioritas setiap tahunnya yang dimulai dari tahun 2019, 2020 dan 2021, manfaatnya sangat luar biasa untuk membuka keterisoliran dan ketertinggalan masyarakat pedalaman menuju pusat kecamatan dan pusat kabupaten. sekarang  dibuka jalan dari arah pantai barat kepulauan Mentawai menuju pusat kabupaten, karena melalui jalur laut tidak dapat menghubungkan masyarakat ke tempat lain, karena gelombang yang besar dan sulit sekali membuat dermaga, maka satu-satunya cara adalah membuka jalan sepanjang 15 KM, dan di tahun 2020 TMMD telah membuka jalan sepanjang 5 KM, dan tinggal sekitar 10 KM lagi, dan diharapkan pula dengan TMMD ke 110  jalan ini bisa ditembus lebih kurang 7 sampai 8 MK lagi, sehingga kelapa yang sangat banyak dihasilkan di Desa ini dapat dengan mudah dibawa ke pedagang pengumpul, demikian harapan politisi Partai Golongan Karya ini.

 

Sementara itu Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Sekretaris Daerahnya Johnpriadi. SE. MM mengatakan bahwa sasaran  TMMD adalah Korong Lipek Pageh Gamaran Nagari Salibutan  Kecamatan Lubuk Alung, yang diarahkan untuk membuka jalan sepanjang 2,5 KM dan lebar 7 Meter,  pemasangan gorong-gorong, pembuatan jembatan plat, pembuatan saluran air dan pembangunan sarana ibadah, dengan dana yang disediakan melalui APBD Kabupaten Padang Pariaman satu Milyar rupiah, manfaatnya adalah untuk dapat meningkatkan mobilitas masyarakat mengakses ke pusat kecamatan dan pusat kabupaten melalui sarana jalan yang memadai sehingga hasil bumi dari Nagari Salibutan cepat sampai ke tempat pemasarannya.

 

Komandan Korem 032 WIRABRAJA yang diwakili oleh Kasiter Korem Kolonel. Kavaleri, Husnizon. SIP. MSi  sangat mengapresiasi  kepada Pemerintah Provinsi melalui DPMD dan seluruh stakeholder yang terlibat, baik kementerian maupun non kementerian serta BUMN dan BUMD, tujuan TMMD adalah manunggalnya TNI dengan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat, untuk itu rasa ingin berbaur dengan rakyat sangat diidam-idamkan sekali oleh TNI, membaurvitubtidak hanya dalam bentuk bergaul saja namun lebih produktif dengan manunggalnya TNI dengan rakyat yang dapat pula nanfaat yang luar biasa. Untuk itu pembukaan TMMD ke 110 di Sumatera Barat sangat diharapkan dilaksanakan oleh Gubernur atau Bupati, sebab pekerjaan ini adalah kegiatan  yang akan dilaksanakan oleh TNI sebagai Satuan  Tugasnya, sedangkan untuk penutupan nantinya memang harus dari TNI, karena pekerjaan yang sudah dilaksanakan akan diserahkan kepada pemerintah sebagai pemberi kerja.

 

Nantinya hasil pekerjaan TMMD juga akan dievaluasi oleh pengawas TNI. Untuk tahun 2021 TMMD dilaksanakan di 5 kabupaten dan kota yaitu Kab.50 Kota, kabupaten Padang Pariaman, kabupaten Solok, kabupaten Kepulauan Mentawai,  dan kabupaten Agam, khusus kabupaten 50 Kota menganggarkan 2,5 Milyar melalui APBD nya, sifat pengerjaannya adalah swakelola bukan hibah, demikian kasiter nenutup sambutannya. Demikian dilaporkan..(by. Akral)


Berita Terkait Lainnya :