INFO COVID-19 Sumbar (Minggu 24 Januari 2021)
Berita Utama Drs. Jasman, MM.(SEKRETARIAT DAERAH) 24 Januari 2021 21:44:35 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Minggu, 24 Januari 2021
Total sampai hari ini telah 26.429 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 123 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 102 orang, sehingga total sembuh 24.182 orang.
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa 505.955
Jumlah Orang Diperiksa: 354.447
Positivity Rate (PR): 7,46%
Total 26.429 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 273 orang (1,03%)
- Isolasi mandiri 1306 orang (4,94%)
- Isolasi Provinsi 1 orang (0%)
- Isolasi Kab/ Kota 84 orang (0,32%)
- Meninggal dunia 583 orang (2,21%)
- Sembuh 24.182 orang (91,50%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3162 sample yang terperiksa di Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 123 (seratus dua puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 102 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 123 orang dengan rincian:
- Kota Padang 26 orang
- Kota Bukittinggi7 orang
- Kota Solok6 orang
- Kota Sawahlunto 1 orang
- Kabupaten Pasaman 4 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 2 orang
- Kabupaten Agam 4 orang
- Kabupaten Solok 5 orang
- Kabupaten Tanah Datar 32 orang
- Kabupaten Sijunjuang 5 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 10 orang
- Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 4 orang
- Kabupaten Dharmasraya 4 orang
- Kabupaten Solok Selatan 6orang
Pasien sembuh sebanyak 102 orang, dengan rincian:
- Kota Padang 28 orang
- Kota Payakumbuah 6 orang
- Kota Pariaman 3 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 7 orang
- Kabupaten Agam 6 orang
- Kabupaten Solok 4 orang
- Kabupaten Tanah Datar 10 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang
- Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 20 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 24 Januari 2021.
- Kasus Suspek dengan total 366 orang.
- Dirawat sebanyak 109 orang.
- Isolasi mandiri sebanyak 257 orang.
Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 24 Januari 2021:
1. Kota Padang
- Total positif 13.332 orang
- Meninggal269orang (2.02%)
- Sembuh 12.751orang (95.64%)
2. Kota Pariaman
- Total positif 540 orang
- Meninggal16 orang (2.96%)
- Sembuh 508 orang (94.07%)
3. Kabupaten Padang Pariaman
- Total positif 1.059 orang
- Meninggal39 orang (3.68%)
- Sembuh 983 orang (92.82%)
4. Kota Padang Panjang
- Total positif 795orang
- Meninggal17 orang (2.14%)
- Sembuh723orang (90.94%)
5. Kabupaten Sijunjuang
- Total positif 769 orang
- Meninggal19 orang (2.47%)
- Sembuh 697 orang (90.64%)
6. Kabupaten Solok
- Total positif 743 orang
- Meninggal18 orang (2.42%)
- Sembuh 672 orang (90.44%)
7. Kota Bukittinggi
- Total positif 1.030 orang
- Meninggal18 orang (1.75%)
- Sembuh 910 orang (88.35%)
8. Kabupaten Pasaman Barat
- Total positif 497 orang
- Meninggal31 orang (6.24%)
- Sembuh 439 orang (88.33%)
9. Kabupaten Agam
- Total positif 1.788 orang
- Meninggal31 orang (1.73%)
- Sembuh 1.575 orang (88.09%)
10. Kota Sawahlunto
- Total positif 381 orang
- Meninggal6 orang (1.57%)
- Sembuh 333 orang (87.40%)
11. Kabupaten Dharmasraya
- Total positif 519 orang
- Meninggal7 orang (1.35%)
- Sembuh 453 orang (87.28%)
12. Kabupaten Pesisir Selatan
- Total positif 1.072 orang
- Meninggal25 orang (2.33%)
- Sembuh 930 orang (86.75%)
13. Kota Solok
- Total positif 581 orang
- Meninggal14 orang (2.41%)
- Sembuh 500 orang (86.06%)
14. Kota Payakumbuah
- Total positif 721 orang
- Meninggal9 orang (1.25%)
- Sembuh 615 orang (85.30%)
15. Kabupaten Solok Selatan
- Total positif 341 orang
- Meninggal4 orang (1.17%)
- Sembuh 290 orang (85.04%)
16. Kabupaten Pasaman
- Total positif 318 orang
- Meninggal10 orang (3.14%)
- Sembuh 264 orang (83.02%)
17. Kabupaten Limopuluah Kota
- Total positif 468 orang
- Meninggal15 orang (3.21%)
- Sembuh 383 orang (81.84%)
18. Kabupaten Tanah Datar
- Total positif 1.096 orang
- Meninggal35 orang (3.19%)
- Sembuh 864 orang (78.83%)
19. Kabupaten Kep. Mentawai
- Total positif 379 orang
- Meninggal0 orang (0.00%)
- Sembuh 292 orang (77.04%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 24 Januari 2021 sampai tanggal 30 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
TIDAK ADA
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
- Kota Payokumbuah (skor 2,40)
- Kabupaten 50 Kota (skor 2,40)
- Kota Sawahlunto (skor 2,39)
- Kabupaten Sijunjuang (skor 2,36)
- Kabupaten Pasaman (skor 2,35)
- Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,33)
- Kabupaten Tanah Data (skor 2,29)
- Kabupaten Agam (skor 2,21)
- Kota Padang Panjang (skor 2,18)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
- Kabupaten Dharmasraya (skor 2,54)
- Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,54)
- Kabupaten Solok (skor 2,50)
- Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,48)
- Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
- Kota Solok (skor 2,45)
- Kota Pariaman (skor 2,43)
- Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)
- Kota Padang (skor 2,42)
- Kota Bukittinggi (skor 2,41)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 45 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Padang Pariaman memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
TIDAK ADA
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (INDIKATOR PENETAPAN ZONASI)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 (sebelas) indikator epidemiologi, 2 (dua) indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 (dua) pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
- Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada
- Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
- Insiden kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk
- Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
- Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
- Jumlah pemeriksaan sample diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1000 penduduk per minggu) pada level provinsi
- Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
- Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
- Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-46 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Terima kasih,
Jasman Rizal, Dt. Bandaro Bendang
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar