UPDATE ZONASI Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 45 Pandemi Covid-19 (Periode 17 Januari 2021 - 23 Januari 2021)

UPDATE ZONASI Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 45 Pandemi Covid-19 (Periode 17 Januari 2021 - 23 Januari 2021)

Berita Utama Drs. Jasman, MM.(SEKRETARIAT DAERAH) 17 Januari 2021 12:49:01 WIB


UPDATE ZONASI

Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 45 Pandemi Covid-19
(Periode 17 Januari 2021 - 23 Januari 2021)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

  1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)
  2. Kabupaten Agam (skor 2,31)
  3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)
  4. Kabupaten Solok (skor 2,28)
  5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)
  6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)
  7. Kabupaten 50 Kota (skor 2,10)
  8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)
  9. Kabupaten Tanah Data (skor 2,08)
  10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

  1. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,60)
  2. Kota Pariaman (skor 2,54)
  3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)
  4. Kota Payokumbuah (skor 2,48)
  5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)
  6. Kota Solok (skor 2,45)
  7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)
  8. Kota Padang (skor 2,42)
  9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

TIDAK ADA

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

DATA KEMATIAN (FATALITY RATE) Per Kabupaten Kota sampai minggu ke-44 Pandemi Covid-19 di Sumatera Barat.

Diurutkan berdasarkan persentase tertinggi kematian:

  1. Kabupaten Pasaman Barat meninggal 31 orang dari 478 warga terinfeksi (6,49%)
  2. Kabupaten Padang Pariaman meninggal 37 orang dari 1.033 warga terinfeksi (3,58%)
  3. Kabupaten 50 Kota meninggal 15 orang dari 439 warga terinfeksi (3,42%)
  4. Kabupaten Tanah Datar meninggal 33 orang dari 968 warga terinfeksi (3,41%)
  5. Kota Pariaman meninggal 16 orang dari 529 warga terinfeksi (3,02%)
  6. Kabupaten Pasaman meninggal 9 orang dari 303 warga terinfeksi (2,97%)
  7. Kota Solok meninggal 14 orang dari 546 warga terinfeksi (2,56%)
  8. Kabupaten Solok meninggal 18 orang dari 710 warga terinfeksi (2,54%)
  9. Kabupaten Sijunjuang meninggal 18 orang dari 715 warga terinfeksi (2,52%)
  10. Kabupaten Pesisir Selatan meninggal 24 orang dari 1.037 warga terinfeksi (2,31%)
  11. Kota Padang meninggal 266 orang dari total 13.059 warga terinfeksi (2,04%)
  12. Kota Padang Panjang meninggal 14 orang dari 767 warga terinfeksi (1,83%)
  13. Kota Bukittinggi meninggal 17 orang dari 996 warga terinfeksi (1,71%)
  14. Kabupaten Agam meninggal 28 orang dari 1.696 warga terinfeksi (1,65%)
  15. Kota Sawahlunto meninggal 6 orang dari 365 warga terinfeksi (1,64%)
  16. Kabupaten Dharmasraya meninggal 7 orang dari 480 warga terinfeksi (1,46%)
  17. Kota Payokumbuah meninggal 9 orang dari 652 warga terinfeksi (1,38%)
  18. Kabupaten Solok Selatan meninggal 4 orang di 309 warga terinfeksi (1,29%)
  19. Kabupaten Kepulauan Mentawai meninggal 0 orang dari 326 warga terinfeksi (0%)

Sampai minggu ke 44 masa pandemi covid-19 di Sumatera Barat, persentase tertinggi kasus kematian pasien covid-19 di Sumatera Barat masih terjadi di Kabupaten Pasaman Barat menjadi 6,49%, naik dari minggu kemaren yang sebelumnya pada angka 5,84% dan terendah adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sampai saat ini belum ada kasus meninggal dunia (0%).

DATA KESEMBUHAN (RECOVERY RATE) Per Kabupaten Kota sampai minggu ke-44 Pandemi Covid-19 di Sumatera Barat.

Diurutkan berdasarkan persentase tertinggi kesembuhan:

  1. Kota Padang sembuh 12.545 orang dari total 13,059 warga terinfeksi (95,37%)
  2. Kota Pariaman sembuh 493 orang dari 529 warga terinfeksi (93,19%)
  3. Kabupaten Padang Pariaman sembuh 957 orang dari 1.033 warga terinfeksi (92,64%)
  4. Kota Payokumbuah sembuh 590 orang dari 652 warga terinfeksi (90,49%)
  5. Kabupaten Dharmasraya sembuh 432 orang dari 480 warga terinfeksi (90,00%)
  6. Kabupaten Solok Selatan sembuh 277 orang di 309 warga terinfeksi (89,64%)
  7. Kota Bukittinggi sembuh 886 orang dari 996 warga terinfeksi (88,96%)
  8. Kabupaten Agam sembuh 1.504 orang dari 1.696 warga terinfeksi (88,68%)
  9. Kota Padang Panjang sembuh 678 orang dari 767 warga terinfeksi (88,40%)
  10. Kabupaten Solok sembuh 623 orang dari 710 warga terinfeksi (87,75%)
  11. Kota Solok sembuh 477 orang dari 546 warga terinfeksi (87,36%)
  12. Kabupaten Pasaman Barat sembuh 413 orang dari 478 warga terinfeksi (86,40%)
  13. Kabupaten Pesisir Selatan sembuh 891 orang dari 1.037 warga terinfeksi (85,92%)
  14. Kabupaten Tanah Datar sembuh 814 orang dari 968 warga terinfeksi (84,09%)
  15. Kabupaten Sijunjuang sembuh 599 orang dari 715 warga terinfeksi (83,78%)
  16. Kabupaten 50 Kota sembuh 360 orang dari 439 warga terinfeksi (82,00%)
  17. Kota Sawahlunto sembuh 292 orang dari 365 warga terinfeksi (80,00%)
  18. Kabupaten Kepulauan Mentawai sembuh 255 orang dari 326 warga terinfeksi (78,22%)
  19. Kabupaten Pasaman sembuh 221 orang dari 303 warga terinfeksi (72,94%)

Sampai minggu ke 44 Pandemi Covid-19 di Sumatera Barat, Kota Padang menjadi yang tertinggi tingkat kesembuhan pasien covid-19 (95,37%) dan Kabupaten Pasaman masih tetap menjadi daerah terendah persentase kesembuhannya bersama Kabupaten Kepulauan Mentawai.

INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (INDIKATOR PENETAPAN ZONASI)

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 (sebelas) indikator epidemiologi, 2 (dua) indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 (dua) pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

  1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  2. Jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada
  3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
  8. Insiden kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk
  9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
  10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
  11. Jumlah pemeriksaan sample diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1000 penduduk per minggu) pada level provinsi
  12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
  13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
  14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
  15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-44 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

Terima kasih,

JR. Dt. Bandaro Bendang
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar