SEHAT MATA DENGAN SUJUD

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 14 Desember 2020 10:11:42 WIB


Para ilmuwan muslim di Amerika telah meneliti cara untuk meningkatkan kekuatan penglihatan mata memakai konsep dari anjuran yang diajarkan Rosulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Hal ini sangat penting untuk orang-orang yang mata mereka yang lemah dan juga untuk semua orang. Otot mata yang lemah, akan menyebabkan ketidakmampuan dalam melihat secara akurat.

Untuk memulihkan mata dan menjaga kekuatan ototnya, maka sebaiknya mengikuti Sunnah selama sholat. Kita harus selalu membuka mata kita selama sujud, dan ketika berdiri pandangan mata melihat tempat sujud. Jaga mata Anda tetap fokus pada satu titik tempat sujud.

Hikmah di balik pandangan mata tetap fokus pada satu titik tempat sujud adalah :

- Saat ruku', otot mata akan menekan lensa mata untuk meningkatkan visi dan saat Anda bangun otot mata akan melonggarkan.

- Sementara saat sujud, lensa mata akan menyusut karena jarak antara mata dengan tempat sujud memendek, dan ketika Anda bangun lagi itu akan mengendurkan otot-otot mata.

- Bila kita praktikkan setiap hari, maka akan melatih otot-otot mata kita, sehingga mata kita akan sehat. Kita dapat melakukan hal ini setiap hari 17 kali atau sebanyak yang kita inginkan.

Nabi Muhammad SAW selalu memerintahkan untuk membuka mata kita selama sujud dalam melaksanakan ibadah sholat. Dan sekarang para ilmuwan telah membuktikan bahwa praktek ini bekerja dalam meningkatkan kekuatan penglihatan mata.

“Secara ilmu kedokteran, ibadah itu efeknya bisa memberbaiki sistem tubuh, memperbaiki fungsi tubuh,” kata Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Dr Tonny Briliantono, kepada Republika.co.id.

Dr Tonny mencontohkan, ketika shalat itu Muslim dianjurkan membuka mata, tidak boleh menutup mata. Secara ilmu kedokteran, jika dalam shalat membuka mata dan fokus kepada satu titik tempat sujud, maka banyak manfaatnya untuk kesehatan mata.

Karena, kata Dr Tonny, pada saat berdiri jarak pandang mata sampai ke ujung kaki itu kira-kira 160 sampai 180 cm. Dan  jika orang dengan tinggi badannya 170 cm, maka jarak mata dengan tempat sujud itu tingginya kurang lebih sampai 180 cm. "Dan itu sama dengan mata kita melihat jauh," katanya.

Pada saat kita melihat jauh, maka bola mata dan lensa itu semua tertarik menjadi gepeng. Dan saat rukuk dan juga sujud di mana mata masih terbuka, itu sama saja mata melihat dekat.

"Malah ketika sujud, mata kita seakan nempel dan jaraknya hampir nol. Nah pada saat itu, bola mata kita akan terjadi kontraksi sehingga bola mata kita menjadi bulat," ujarnya.

Yang secara tidak sengaja, hal itu itu semua dilakukan selama 17 rakat sehari dan ini mempunyai efek yang baik terhadap mata. "Tidak menjadi mata rabun jauh atau miopi, katarak, bahkan orang yang punya penyakit strabismus atau mata juling itu bisa diobatin hanya dengan shalat,” katanya.

Semoga informasi ini membuat kita termotivasi untuk lebih rajin dan khusyuk beribadah sholat, karena manfa'atnya pahala didapat , tubuh kita pun menjadi sehat.

Sumber: Republika.co.id.