SINERGI SUAMI DAN ISTRI DALAM KB

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 22 Oktober 2020 10:55:17 WIB


        Agenda rutin Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan BKKBN diantaranya adalah program PKK KB Kesehatan. Dimana pada Jumat, 25 September 2020 yang lalu , Ketua TP PKK Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Ir. Hj. Etna Estelita, M.Si menjadi narasumber dalam Talkshow khusus dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tahun 2020 bersama Padang TV.

Ketua TP PKK Sumatera Barat dalam hal ini menyampaikan, Lembaga PKK awalnya dibentuk dengan tujuan untuk mendorong kemajuan perempuan agar dapat memainkan peran gandanya secara baik, yaitu sebagai pengelola keluarga, pencari nafkah dan pelaku pembangunan. Akan tetapi sesuai dengan perkembangannya, program pemberdayaan perempuan kemudian diarahkan untuk mewujudkan kemitra sejajaran antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

       Termasuk dalam hal merencanakan kehidupan berkeluarga. Antara suami dan istri harus bersinergi. Karena laki-laki sebagai suami memiliki peran dalam menghasilkan bibit keluarga.Begitupun perempuan sebagai istri lebih khusus lagi peranannya dalam mengandung pertemuan bibit calon anak mereka.Maka suami dan istri harus bersinergi dalam KB atau Keluarga Berencana.Merencanakan bagaimana keluarga mereka berkualitas dan menuju sakinah mawaddah wa rahmah.

Program KB hakekatnya bukan hanya masalah alat kontrasepsi saja. Sejak melakukan rebranding dari Program Kependudukan, keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (Bangga Kencana), BKKBN berupaya hadir disemua siklus kehidupan manusia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui Program Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Balita bersama Program PKK, BKKBN siap bersinergi mewujudkan keluarga yang berketahanan. Program PKK dan Bangga Kencana dari BKKBN, akan saling bersinergi, saling melengkapi untuk keluarga Indonesia. Melalui momentum PKK KB Kes ini, kita refleksikan pentingnya peran keluarga dalam membangun bangsa.