Menggugat Tanggungjawab Guru

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 24 Agustus 2020 08:54:15 WIB


Menggugat Tanggungjawab Guru

Oleh Yal Aziz

BILA guru kencing berdiri, murid akan kencing berlari. Istilah klasik atau pameo ini, perlu juga kita bahas dan renungkan lagi. Kenapa? Karena karakter murid sebagai anak bangsa kondisinya saat ini, sudah bisa dikatakan hancur  dan memprihatinkan. 

 

Persolan ini terjadi, selain kurangnya pegawasan dari orangtua yang bersangkutan, juga kurangnya pula tanggungjawab guru sebagai pendidik. Guru kesannya tak peduli dengan prilakuanak didiknya, tugasnya mengajarmta pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya, ya sudah. 

 

Persoalan lemahnya tanggungawab guru ini, juga dipicu adanya protes dan gugatan dari orang tua murid yang memberikan ganjaran keda anak didiknya. Tapi, tiba-tiba datang orang tua murid dengan menyumpah serapah, sehingga banyak guru yang tak peduli lagi dengan prilaku muridnya.

 

Padahal, tanggung Jawab guru dikatakan sempurna apabila mempunyai tanggung jawab yang dijalankan dengan baik. Guru adalah seorang pendidik yang juga merupakan pembimbing. Dalam bidang kemanusiaan di sekolah, guru harus bisa menjadi dirinya sebagai orangtua kedua bagi siswa. Seorang guru harus bisa menarik simpati agar menjadi idola para siswa dan disukai sehingga siswa senang belajar dengan guru.

 

Para ahli menyebutkan bahwa tanggung jawab guru harus bisa menuntut murid untuk belajar, yang terpenting adalah membuat rencana dan menuntut murid untuk melaksanakan kegiatan belajar,  agar mencapai pertumbuhan serta perkembangan seperti yang diharapkan, karena guru mempunyai tanggung jawab untuk turut serta dalam membina kurikulum sekolah. Kemudian guru sesungguhnya adalah seorang kunci yang paling tahu mengenai keperluan kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

 

Guru bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan kepada diri siswa baik kepribadian, watak sertajasmaniah. Menyalurkan ilmu pada murid sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit. Namun membina murid supaya menjadi manusia berkarakter pasti bukan pekerjaan yang gampang. Seorang guru bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada siswa. Bimbingan tersebut supaya siswa bisa mengenal dirinya sendiri, menyelesaikan masalahnya sendiri, serta mempunyai emosional yang baik.

 

Guru bertanggung jawab untuk melakukan diagnosis dari kesulitan belajar serta melakukan penilaian belajar siswa, melakukan penelitian. Guru sebagai orang yang bergerak dibidang pendidikan harus selalu memperbaiki caranya bekerja. Guru bertanggung jawab untuk mengenal masyarakat. 

 

Seorang guru tidak mungkin menjalankan tugas dengan efektif, apabila guru tidak mengenal masyarakat. Guru bertanggung jawab untuk ikut menyukseskan pembangunan yang merupakan cara paling tepat untuk membawa masyarakat menjadi kesejahteraan. Pembangunan tersebut adalah pembangunan bidang spiritual dan materiil.

 

Guru mempunyai tanggung jawab moral dimana setiap guru haru mempunyai kemampuan untuk menghayati perilaku serta etika yang sesuai dengan Pancasila sekaligus mengamalkannya. Tanggung jawab guru dalam bidang pendidikan di sekolah adalah harus menguasai cara pengajaran yang efektif dimana guru harus bisa menjadi model bagi murid, bisa memberi nasihat, menguasai teknik bimbingan serta layanan dan bisa membuat serta melaksanakan evaluasi yang lain.

 

Kini tentu kita berharap kepada guru, untuk kembali menjalankan fungsinya, sebagai guru, sekaligus sebagai orangtua bagi anak didiknya disekolah. Soalnya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Semoga. (Penlis wartawan tabloidbija.com)