AGAM JUARA UMUM GSB XI, IRMAN GUSMAN JADI PANDEKA PANGLIMA ALAM
Berita Utama () 22 Desember 2013 16:51:57 WIB
PADANG,…Kontingen Agam boyong Mobil Pic up Panther setelah raih juara umum I pada helatan Gelanggang Silih Baganti ( GSB ) XI Tahun 2013, Iven yang ditutup Ketua DPD RI, Irman Gusman Dt. Rj. Nan Labih Minggu 22/ 2 di Aula Bank Indonesia Padang, juga mengantarkan Kota Bukittinggi meraih Honda Vario untuk peringkat II dan Kota Padang A, di urutan III mendapat TV LCD 32 inc.
Acara Penutupan itu, sekaligus mengukuhkan Irman Gusman sebagai “Pandeka Panglima Alam” oleh IPSI dan Dewan Pendekar Sumatra Barat, turut dihadiri Walikota Padang sekaligus Ketua umum IPSI Sumbar Fauzi Bahar, Ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti, Ketua Panpel Zulhendri Ismed, Anggota DPRD Sumbar Syahrial dan para tuo silat.
Dalam sambutannya Irman Gusman mengatakan, IPSI Sumbar pantas di apresiasi atas pelaksanaan GSB dan Festival dengan menggandeng LKAAM, sedangkan pengukuhan gelar Pandeka terhadapnya merupakan satu kehormatan yang harus dijaga dengan jalan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Ranah Minang kusunya silat itu sendiri.
“ GSB merupakan budaya minang yang harus dilestarikan, karena itu dikukuhkanya saya sebagai Pandeka merupakan kehormatan yang harus dijawab dengan menjaga dan melestarikan nilai- nilainya,’’ ungkap Irman..
Menurut Ketua IPSI Sumbar, Fauzi Bahar, Pengukuhan Irman Gusman menjadi Pandeka serta memberi kehormatan untuk menutup GSB XI, berdasarkan peran sertanya dalam memajukan Sumatra Barat dan juga sebagai bentuk dukungan orang Silat kepadanya untuk menjadi Presiden RI.
“ Acara ini merupakan bentuk dukungan IPSI Sumatra Barat pada Irman Gusman menjadi presiden RI, selain beliau orang minang, peran sertanya memajukan Daerah sangat menonjol,’’ kata Fauzi Bahar.
Ketua Pelaksana Zulhendri Ismed menerangkan, 5 Peraih Penampilan terbaik tanpa rangking kategori berpasangan putra usia 9- 16 Tahun yakni, Bukittinggi, Padang A, Kota Solok, Padang B dan Tanah Datar, untuk putri, agam, 50 Kota, Kota Solok, Padang A, Payakumbuh.
Usia 16- 25 tahun putra, Bukittinggi, Padang A, Padang B, Agam, dan Tanah Datar, Putri, Agam, Padang B, Bukittinggi, Kota Solok, dan Padang A, usia 25- 35 tahun putra, Payakumbuh, Agam, Padang A, Bukittinggi, dan Pasbar, untuk putrid Padang A, Padang B, Agam, Bukittinggi, dan Pesel. Sedangkan 5 terbaik pidato adat ( Pasambahan ) tanpa rangking antara lain, 50 Kota, Kabupaten Pasaman, Tanah Datar, Padang B dan Sawahlunto, pemenang kategori berpasangan ini mendapat tabanas 5 juta dan piala tetap.
Sementara untuk peraih juara kategori beregu, yaitu, Agam, Padang A, Padang Pariaman, Kerinci dan Padang B. ( MM )