Yok Berkurban di Idhul Adha
Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 29 Juli 2020 08:19:04 WIB
Oleh Yal Aziz
SETIAP tahun umat Islam di seantero dunia selalu memperingat hari besar Islam yang disebut Idhul Adha. Bahkan, dihari tersebut, negara kita meliburkan semua ASN untuk beraaktifitas dikantor. Begtu juga dengan pendudikan, semua siswa dan mahasiswa diliburkan.
Sebagaimana kita ketahui, Idul Adha merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Kenapa? Karena umat islam diberikan kesempatan untuk mengenang dan merenungkan kisah Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail. Bahkan umat Islam sangat mengenang Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail untuk Allah SWT. Kemudian Ismail digantikan oleh Allah dengan domba.
Pada hari yang sangat istimewa ini, umat Muslim di seluruh dunia berbondong-bondong datang ke masjid untuk melakukan sholat Ied. Tidak hanya di masjid saja sholat Ied bisa dilaksanakan, karena sholat Ied juga bisa dilakukan di tanah lapang.
Setelah sholat Ied selesai, umat Muslim melakukan penyembelihan hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk memperingati perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti dari putranya Ismail.
Hari raya Idul Adha jatuh pada 10 bulan Dzulhijah, yaitu hari 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Pusat perayaan Idul Adha yaitu pada sebuah desa kecil di Arab Saudi bernama Mina, posisinya dekat dengan Makkah. Di sini terdapat 3 tiang batu yang melambangkan Iblis, dan harus dilempari dengan batu oleh umat Muslim saat mereka menunaikan ibadah Haji. Idul Adha juga memiliki nama lain yaitu Idul Qurban atau Lebaran Haji.
Umat Islam meyakini bahwa pusaka atau inti dari ibadah haji adalah ketika wukuf di padang Arafah. Sedangkan Hari Arafah sendiri merupakan hari dimana jamaah haji melakukan wukuf di Arafah.
Namun sayangnya, untuk tahun 2020 ini, pemerintah Arab Saudi hanya membolehkan calon jemaah haji asal Aceh saja yang bisa berkunjung ke Mekan, karena tragedi penyakit Covid-19.
Kini ada baiknya kita mengambil hikmah dari perayaan Idhul Adha tersebut dan melaksanakan shalat idhul Adha secara khusus meskipun dalam kondisi yang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Kitapun tentu berharap agar pelaksanaan Shalat dhul Adha punya niai khusus atau tersendiri bagi umat Islam, terutama di Sumatera Barat. Kitapun berharap ada kebijakan pemerintah yang tak terlalu membuat aturan yang tak logis. Semoga (Penulis wartawan tabloidbijak.com)