RAKOR FORIKAN SUMBAR TAHUN 2020
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 30 Maret 2020 01:07:11 WIB
RAKOR FORIKAN SUMBAR TAHUN 2020
Salah satu upaya untuk mensinergikan pelaksanaan program Gemarikan adalah melalui pembentukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Forikan yang dibentuk sejak tahun 2016 ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, keterpaduan langkah dan tindakan dari seluruh instansi terkait baik tingkat pusat maupun daerah sekaligus berperan sebagai inspirator, kreator, motivator, dan aktivator Gemarikan. Dengan mengusung Visi “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Ikan sebagai Menu Utama Keluarga Indonesia”, Forikan diharapkan mampu berperan strategis dalam peningkatan konsumsi ikan nasional dan menjadikan makan ikan sebagai budaya bangsa.
Di Provinsi Sumatera Barat, yang menjadi Ketua Forikan Sumbar adalah Ny.Hj.Nevi Irwan Prayitno, sementara di masing-masing Kabupaten/Kota juga telah dibentuk Forikan dengan Ketuanya istri Kepala Daerah.
Sebagai bagian dari program kerja tahunan dari Forikan Sumbar , yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar , maka telah digelar rapat koordinasi (Rakor) Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) se-Sumbar, bertempat di Axana Hotel, Senin (9/3/2020).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Ir. Yosmeri, mengatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Forikan empat tahun terakhir. Selain itu, penyampaian kegiatan periode 2020 oleh masing-masing ketua Forikan kabupaten/kota.
Pada kesempatan itu Ketua Forikan Provinsi,Hj. Nevi Irwan Prayitno, diwakili oleh Wakil Ketua II Forikan Sumbar yakni , Ny Elinda Alwis , menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi, keberadaan lembaga Forikan sudah menunjukan peningkatan, karena pengurus Forikan sudah sampai ke tingkat nagari dan kelurahan.
Begitu juga tentang tingkat konsumsi ikan, juga sudah terjadi peningkatan hingga ke daerah-daerah. Sebagai prestasi, karena adanya upaya meningkatkan atau memasyarakatkan makan ikan, maka Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumatera Barat berhasil menyabet juara 1 tingkat nasional. Selain itu, Forikan juga telah berhasil menumbuhkan usaha UMKM di bidang perikanan. Di samping itu juga diharapkan di tingkat PAUD dilakukan sosialisasi pentingnya makan ikan, sehingga bisa mencegah terjadinya stunting, yakni kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun.
Semua di mulai dari meja makan, dan ibu rumah tanggalah yang memegang keputusan penting dalam memilih dan mengolah bahan makanan yang akan disajikan sebagai bahan santapan keluarga. “ Saya mengajak kepada ibu-ibu para pengurus Forikan maupun TP PKK gencar mengkampanyekan kepada anggota atau jajarannya untuk terus mengupayakan agar ikan harus tetap ada di meja makan sepanjang masa, sepanjang waktu. Karena ikanlah sebagai sumber protein hewani terbaik untuk pemenuhan gizi keluarga dan anak-anak kita tidak terkena stunting,” tambahnya.
Selain itu sebagai narasumber juga dihadiri, Wakil Ketua Forikan Pusat, DR.Ir. Soen An, selaku narasumber dalam rakor itu. Peserta lainnya, yakni utusan Forikan dari nagari-nagari se-kab kota dan pengurus PAUD dan Kadis DKP kabupaten/kota.