Warga Patuh Imbauan Pemerintah, Malam Minggu Kota Bukittinggi Sepi
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 29 Maret 2020 18:50:15 WIB
Bukittinggi, Diskominfo SB - Imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), dilaksanakan oleh sebagian besar warga Kota Bukittinggi Sumatra Barat.
Dari pantauan langsung Tim MMC Diskominfo di Kota Bukittinggi, Sabtu malam (28/03/2020), sejumlah lokasi yang biasanya dipadati oleh warga maupun wisatawan, terlihat begitu sepi. Di antaranya kawasan pedestrian Jam Gadang yang merupakan Ikon Kota Bukittinggi, terpantau tidak lebih dari 10 orang warga saja yang melewati kawasan tersebut.
Demikian juga pada pertigaan depan Kantor Pos, Jalan Sudirman, terlihat sangat sepi. Padahal setiap malam Minggu, dua kawasan ini selalu ramai oleh wisatawan maupun kawula muda.
Salah seorang warga, Y. Arland (36th) mengatakan tidak pernah membayangkan situasi malam Minggu di Kota Bukittinggi bisa sesepi ini. “Luar biasa dampak Virus Corona, saya setiap malam Minggu selalu hadir di sini, biasanya ramai. Tapi malam ini saya hanya bertiga, banyak yang memilih tetap di rumah, walau sudah saya WA untuk datang ke sini,” ungkap dia.
Ia meyakini banyak warga kota yang mulai memahami kenapa pemerintah mengimbau untuk tetap di rumah, apalagi mengingat wabah Virus Corona yang begitu cepat penyebarannya.
“Korban sudah ada, sekolah telah diliburkan, imbauan pemerintah sudah begitu banyak, sudahlah ini demi kebaikan seluruh warga tentunya,” ucap Arland.
Sementara itu seorang pedagang kuliner pecel lele, Riri (38th) yang ditemui di Jalan Sudirman mengatakan turut merasakan imbas dari Virus Corona.
Menurut dia, dalam tiga hari terakhir pelanggan yang sering makan di warungnya tidak datang lagi, akibatnya pendapatan turun sampai 50 persen dibandingkan sebelum ada wabah Virus Corona. “Apalagi sejak dinyatakan terdapat warga Bukittinggi yang terjangkit Virus Corona, pelanggan saya langsung hilang,” ucap dia.
Meski demikian Riri menyadari bahwa faktor kesehatan dan keselamatan adalah dua hal yang mesti diutamakan. Bahkan keluarganya telah menganjurkan untuk istirahat berjualan sampai situasi mereda. “Meskipun berat, tapi sepertinya mulai besok kita istirahat jualan dulu. Harapan saya, jika semua tinggal di rumah, badai Corona ini segera berlalu," kata dia. ( MMC Diskominfo)