KABUPATEN AGAM TUAN RUMAH PENCANANGAN BULAN BAKTI DASAWISMA

KABUPATEN AGAM TUAN RUMAH PENCANANGAN BULAN BAKTI DASAWISMA

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 25 Maret 2020 23:41:16 WIB


KABUPATEN AGAM TUAN RUMAH PENCANANGAN BULAN BHAKTI DASAWISMA DAN BULAN BAKTI GOTONG ROYONG TINGKAT SUMBAR

Pemerintah Kabupaten Agam menjadi tuan rumah Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma ke-IV dan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-XVII Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan GOR Rang Agam Lubuk Basung, Senin (2/3). Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan tambua oleh Wakil Gubernur Sumbar, H.Nasrul Abit, diikuti bersama oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Ketua TP-PKK Sumbar yang juga Anggota DPR RI , Ny. Nevi Irwan Prayitno, Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan, Forkopimda dan lainnya.

Dalam sambutan pencanangannya, Wakil Gubernur Sumatera Barat, H.Nasrul Abit menyatakan bahwa sesuai data statistik, jumlah penduduk Sumatera Barat 4,6 juta jiwa. Kalau jumlah ini dibina oleh 25 ribu Dasawisma yang ada, maka perkembangan kesejahteraan keluarga ke depan akan sangat luar biasa.

Beliau menambahkan, sesuai data dari DPMD Sumbar, ada 113 nagari dengan status tertinggal dan 9 nagari sangat tertinggal. Tentunya permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan RTLH pasti ada di nagari tersebut. Dari jumlah dan kondisi nagari itu, daerah harus fokus melakukan pengembangan dengan menggerakkan PKK melalui Dasawisma. Bagaimana membangkitkan warganya agar mendapatkan pendidikan yang layak, kesejahteraan, kesehatan dan lainnya.

Ia menyebutkan, Dasawisma memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di daerah. Apabila kader Dasawisma betul-betul menghayati dan melaksana kan tugas dengan baik, Setidaknya mereka dapat membina 10 sampai 20 KK per dasawisma.Untuk pelaksanaan sosial kemasyarakatan, agama dan budaya inilah , sangat dibutuhkan peran PKK dan Dasawisma dalam membantu tugas pemerintah. Kalau membina 10 sampai 20 KK , maka Dasawisma dapat mengetahui jumlah masyarakat miskin dan sangat miskin.

“PKK sangat penting, tanpa PKK pemerintah tidak bisa apa-apa. Kami juga menyadari PKK memiliki tugas berat dan membutuhkan dukungan anggaran. Namun perlu diingat, PKK harus ada program, karena anggaran berbasis kinerja dan jangan melakukan kegiatan bersifat fiktif,” tegasnya.

Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri menyebutkan, Agam adalah buminya PKK dan Dasawisma. Pemerintah daerah memposisikan PKK dan Dasawisma sebagai mitra kerja, yang berkaitan langsung dengan hidup serta kehidupan masyarakat.

“Selama ini PKK dan Dasawisma Agam turut berperan aktif menyukseskan program pemerintah daerah. Salah satunya menyukseskan gerakan Agam Menyemai,” tuturnya.

Mengingat pentingnya PKK dan Dasawisma, disebut Indra Catri bahwa pemerintah daerah secara berkelanjutan melakukan pembinaan, membentuk forum Dasawisma, memfasilitasi kegiatan dan memberikan kebijakan stimulus anggaran. Bahkan dukungan dari PKK sudah menampakkan hasil dalam beberapa tahun terakhir.

            Sementara itu , Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera barat, Hj.Nevi Irwan Prayitno menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam yang telah bersedia Tahun 2020 ini menjadi tuan rumah pencanangan Bulan Bakti Dasawisma ke-IV dan BBGRM ke-XVII Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Hal ini juga tidak terlepas dari prestasi Tim Penggerak PKK kabupaten Agam di tahun 2019 yang lalu yang telah berhasil meraih juara I Kelompok Dasawisma Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat, sehingga ditunjuk menjadi daerah tuan rumah. Dengan harapan , prestasi ini dapat hendaknya dipertahankan dan menjadi contoh bagi daerah yang lain.