JALAN SEHAT HARI KANKER SEDUNIA 2020

JALAN SEHAT HARI KANKER SEDUNIA 2020

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 03 Maret 2020 14:23:07 WIB


JALAN SEHAT PERINGATAN HARI KANKER SE DUNIA TAHUN 2020

TINGKAT NASIONAL DI SUMATERA BARAT

 

Pada Bulan Februari, telah disepakati dunia internasional sebagai peringatan Hari Kanker se Dunia. Dimana Tahun ini, Sumatera Barat terpilih sebagai tuan rumah rangkaian event Peringatan Hari Kanker se Dunia Tingkat Nasional Tahun 2020 (World Cancer Day). Dimana beberapa kegiatan telah dilaksanakan, diantaranya Sosialisasi tentang Bahaya Kanker serta pencegahan dan penanganan penyakitnya, baik di beberapa media cetak dan elektronik, maupun dengan menjadi pembina acara yang memberikan arahan dan penyuluhan di beberapa SMA yang ada di Padang dan sekitarnya. Selanjutnya juga dilaksanakan Simposium dokter dan simposium awam terkait Kanker di Hotel Inna Muara Padang, tanggal 15 Februari 2020. Dan puncaknya dengan melaksanakan jalan sehat pada car free day, di Jalan Khatib Sulaiman tanggal 16 Februari 2020 yang dihadiri Bapak Gubernur Sumbar, Forkopimda, Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia) Pusat Prof. Dr.dr.Aru W.Sudoyo serta Ketua YKI Sumbar, Ibu Hj.Nevi Irwan Prayitno.

Kanker merupakan penyakit nomor satu membunuh manusia dan masyarakat Sumatera Barat merupakan urutan kedua dalam hal penderita penyakit kanker. Dalam peringatan Cancer Day 2020, sosialisasi dan pencegahan dini perlu dilakukan dengan baik.

Pola dan menu makan amat berpengaruh terhadap penyakit kanker, namun "Makanan Padang" itu sehat, terutama rendang karena ada banyak bumbu yang tinggi nilai oksidannya dan selain itu, makanan Padang tidak ada bahan pengawet, karena itu jangan ragu makan masakan Padang.

" Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan nomor satu di dunia. Penyakit kanker menurut Prof Aru Suyono dapat dicegah dengan pola hidup sehat tanpa merokok, pola makan dan berolahraga dengan istirahat teratur. ".

"Kepada generasi muda yang suka makanan instan dan makanan memakai pengawet dikurangi karena itu pemicu kanker. Mungkin diusia yang masih muda belum terasa akan tetapi pada saat usia mulai tua dan daya tahan pisik menurun penyakit kanker dan penyakit lainnya menjadi tumbuh leluasa. Karena dengan berolahraga teratur sesungguhnya kita melatih organ tubuh kita tatap terjaga dan stabil. Selain olahraga juga mesti menjaga istirahat jangan suka bergadang yang berlebihan. Jauhi minuman keras dan merokok karena itu tidak baik bagi tubuh kita",

" Karena itu dalam penyelenggaraan peringatan Cancer Day 2020 ini kita lebih banyak melakukan sosialisasi baik dalam bentuk simposium,  seminar maupun dalam bentuk publikasi oleh media massa". Dalam sambutannya , Ibu Nevi memulai dengan pantun :

Beli Kangkung beli ketan

jangan lupa beli tomat

jaga  selalu kesehatan

supaya kanker tidak mendekat

Nak dua pantun seiring…

Buat apa banyak duit

Kalau badan tidak sehat

buat apa mikir berbelit - belit

Deteksi dini kanker ke fasyankes terdekat

Kemudian Ibu Nevi menyebutkan data kasus kanker di Sumatera Barat  tiga tahun  terakhir ( 2017 sampai 2019 ) mengalami peningkatan. Angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi kanker payudara 303 (2017), 422 (2018), dan 479 (2019), diikuti oleh kanker leher rahim, kanker darah, kanker usus besar, kanker paru, kanker hati, kanker tiroid, kanker otak, kanker kulit, kanker mata. Sedangkan angka kejadian untuk  laki-laki yang tertinggi kanker paru 213 (2017),  259 (2018), 130 (2019), diikuti oleh kanker hati , kanker darah, kanker usus besar, kanker otak, kanker kulit, dan kanker mata.

Berkaitan dengan itu, maka Slogan Peringatan Hari kanker Sedunia Tahun 2020 yakni : I Am and I Will (saya adalah dan saya akan) mengandung makna yang dalam yang tentu melibatkan kita semua, termasuk unsur dunia pendidikan, Kepala sekolah, guru, tenaga pendidikan dan tentu siswa siswi SMA/SMK/MAN mempunyai peranan yang penting dalam melawan kanker.

Semoga peringatan “World Cancer Day 2020” secara nasional yang tahun ini dipusatkan di Provinsi Sumatera Barat dengan tema “Minangkabau Run Against Cancer” dapat berkontribusi maksimal dalam upaya kita melawan kanker.