Yok Kampanye Lingkungan Bebas Sampah
Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 02 Desember 2019 10:52:33 WIB
Oleh Yal Aziz
KINI sudah saatnya kta kembali berkampanye tentang sampah. Maksudnya, kita sebagai masyarakat Kota Padang, harus gigih mengkapanyekan dampak sampah terhadap kehidupan dan lingkungan. Tegasnya, kita harus ikut berpartisipati aktif berkampanye tentang sampah dan membebaskan lingkungan dimana kita berada yang harus bebas dari sampah. Kenapa? Karena sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup.
Secara kasat mata, sampah yang mengotori lingkungan umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun- daunan, plastik, kain bekas, karet dan bangkai binatang. Kemudian sampah bila dibuang dengan cara ditumpuk saja, sudah jelas akan menimbulkan bau busuk dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Selanjutnya tumpukan sampah itu bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara.
Jadi, kebiasaan kta membuang sampah ke sungai tak hanya dapat mengakibatkan pendangkalan, tapi juga mendatangkan banjir. Bahkan sampah juga mencemari sumber air dan pembusukan.
Secara tioritis, sampah dari berbagai sumber tak hanya dapat mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, udara maupun perairan. Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit. Sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya estetika alias tak sedap di pandang mata.
Sementara kalau sampah kita bakar dapat meningkatkan karbon monoksida (CO), karbo dioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang,amoniak dan asap di udara. Kemudian, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker. Untuk itu, berhati-hatilah membakar sampah !
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari- hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Jadi pengelolaan sampah harus bersifat sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Kini sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga lingkungan agar bebas dari tumpukan sampah. Caranya, tentu sebagai langkah awal kita mengajak masyarakat yang disekitar kita untuk duduk bermusyawarah dan membicarakan bagaimana cara membersihkan lingkungan yang bebas dari sampah.
Bila perlu kita datangkan para ahli untuk membahasa manfaat sampah. Maksudnya, kemajuan tehnologi telah membuat sampah juga bisa berguna bagi penunjang berbagai kehidupan. maksudnya, selain sampah bisa dijadikan pupuk, ternyata sampah juga bisa dimanfaatkan untuk gas.
Sekarang persoalan sampah tinggal bagi kita lagi bagaimana menyikapinya. Yang jelas daerah kita dan sungai kita di Kota Padang jangan sampai menjadi tempat pembuangan sampah. Mari kita bersihkan lingkungan dari sampah. Semoga (penulis wartawan tabloidbijak.com dan ketua smsi sumbar)