HARI PANGAN TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 02 Desember 2019 00:29:40 WIB
HARI PANGAN TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019
Peringatan Hari Pangan Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019,dilaksanakan Jum'at 29 November 2019, di Halaman UPTD Distribusi, Pasokan dan Akses Pangan, Dinas Pangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Jalan By Pass KM. 15, Air Pacah Padang. Dimana Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1945. Perlu diperhatikan bahwa ketahanan pangan (food security) paling sering menjadi tema dalam perayaan Hari Pangan Sedunia.
Dengan tema global Hari Pangan Sedunia tahun 2019, "Tindakan kita adalah masa depan kita. Pola Pangan sehat, untuk Zerohunger 2030", semua pihak diminta ikut memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat tersedia untuk semua orang.
Mencapai 'Tanpa Kelaparan' (zero hunger) tidak hanya tentang mengatasi kelaparan, tetapi juga memelihara kesehatan manusia dan bumi. Tahun ini, Hari Pangan Sedunia menyerukan tindakan lintas sektor untuk membuat pola pangan yang sehat dan berkelanjutan dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang. Kita mengajak semua orang untuk mulai berpikir tentang apa yang kita makan.
Dalam beberapa dekade terakhir, secara dramatis pola pangan telah berubah akibat dari globalisasi, urbanisasi, dan bertambahnya pendapatan. Beralih dari pangan musiman, terutama produk nabati yang kaya serat, pada makanan yang kaya akan pati, gula, lemak, garam, makanan olahan, daging, dan produk hewani lainnya.
Waktu yang dihabiskan untuk menyiapkan makanan di rumah semakin sempit. Konsumen, terutama di daerah perkotaan, semakin bergantung pada supermarket, gerai makanan cepat saji, makanan kaki lima dan makanan pesan antar.
Kombinasi dari pola pangan yang tidak sehat serta gaya hidup yang kurang aktif telah menjadi faktor risiko pembunuh nomor satu di dunia. Kebiasaan ini telah membuat angka obesitas melonjak, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara-negara berpendapatan rendah, di mana kekurangan dan kelebihan gizi sering terjadi bersamaan.
Saat ini, lebih dari 670 juta orang dewasa dan 120 juta anak perempuan dan laki-laki (5-19 tahun) mengalami obesitas, dan lebih dari 40 juta anak balita kelebihan berat badan, sementara lebih dari 800 juta orang menderita kelaparan.
Hari Pangan Sedunia 2019 menyerukan aksi untuk membuat pola pangan sehat dan berkelanjutan dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang. Untuk ini, kemitraan adalah hal mendasar. Petani, pemerintah, peneliti, sektor swasta dan konsumen, semua memiliki peran untuk dimainkan.
Berkaitan dengan hal ini,Di Provinsi Sumatera Barat, peringatan Hari Pangan Sedunia ini dimeriahkan dengan lomba cipta menu B2SA, lomba tersebut diikuti Tim Penggerak PKK (TP PKK) kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Barat.
Tema LCM B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal tersebut adalah Menyajikan kreasi menu keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari, menggunakan bahan pangan yang mudah diperoleh di sekitar kita.
Dalam penyusunan menu harus memperhitungkan kebutuhan konsumsi pangan anggota keluarga (porsi) sesuai dengan Pedoman Gizi seimbang (anjuran Angka Kecukupan Gizi/AKE rata-rata perkapita 2150 kkal/hari).
Guna meningkatkan gizi yang seimbang, mari tingkatkan kreasi menu keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) sumber daya lokal, yang dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari, menggunakan bahan pangan yang mudah diperoleh di sekitar kita, tentunya sesuai dengan Pedoman Gizi seimbang (anjuran Angka Kecukupan Gizi/AKE rata-rata perkapita 2150 kkal/hari).