FORIKAN SUMBAR MASUK NOMINASI NASIONAL
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 16 November 2019 20:22:45 WIB
FORIKAN SUMBAR MASUK NOMINASI NASIONAL
Alhamdulillah. Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumatera Barat masuk dalam nominasi 3 (tiga) besar di tingkat nasional. Kali ini ibu Hj. Nevi Zuairina bersama Pengurus Forikan Sumbar diwawancarai oleh tim Forikan Pusat, dalam rangka verifikasi penilaian tim forikan, dan tanya jawab terkait lomba kelembagaan forikan tingkat nasional.
"Anak harus dibiasakan makan ikan sejak dini, agar asupan protein dan gizi yang dibutuhkan anak dapat terpenuhi dengan baik, banyak variasi kreatif yang bisa diolah dari bahan ikan, sehingga disukai anak dan keluarga," kata ibu Nevi.
Menurut ibu Nevi, pentingnya mengkonsumsi ikan untuk mendorong pertumbuhan dan kecerdasan anak perlu dukungan penuh semua pihak terkait. "Untuk menaikkan tingkat konsumsi ikan, kami terus berupaya salah satunya melalui lomba forikan yang diikuti oleh kabupaten/kota di Sumatra Barat," ujarnya.
Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan konsumsi makan ikan salah satunya berkolaborasi dengan kabupaten/kota, kelurahan, desa atau nagari. Berbagai lomba yang digelar antara lain lomba forikan nagari/kelurahan se-Sumatra Barat, lomba implementasi gemarikan pada kurikulum Paud Tingkat Sumatra Barat, serta lomba inovasi masakan berbahan baku ikan.
Lebih lanjut Ibu Nevi menyebutkan, Sumatra Barat termasuk wilayah 10 besar yang banyak mengonsumsi ikan. Hal ini diyakini akan berpengaruh dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan kuat. Ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi dan dapat diolah menjadi bahan makanan seperti bakso ikan, rendang ikan, nugget ikan, steak ikan dan berbagai macam olahan ikan lainnya. Sehingga anak-anak akan terbiasa memakan ikan. Banyak manfaat memakan ikan bagi tumbuh kembang anak. Paling penting, dapat mengantisipasi stunting pada anak dengan memakan makanan yang banyak mengandung protein seperti ikan tuna. Harapannya Sumbar termasuk provinsi yang konsumsi ikannya terbanyak di tingkat nasional.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat menyebutkan tingkat konsumsi ikan di Provinsi Sumbar saat ini sebesar 38,2 kilogram/kapita/tahun, masih di bawah angka nasional 41 kilogram/kapita/tahun.
Semoga dengan diadakannya berbagai kegiatan sosialisasi oleh Forikan ini banyak masyarakat yang tahu betapa pentingnya mengonsumsi ikan, karena konsumsi ikan di Sumbar masih rendah untuk tingkat nasional, karena itu kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk gemar makan ikan agar tubuh menjadi sehat,kuat dan otak menjadi cerdas.