Rendang Lokan Pesisir Selatan Lamak Bana
Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 02 Oktober 2019 11:05:51 WIB
Oleh Yal Aziz
BAGI penikmat cita rasa rendang, akan rugi bila tak menikmati Rendang Lokan bila berkunjung ke Kawasan Mandeh Pesisir Selatan. Kenapa? Karena Rendang Lokan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan rendang daging, masakan khas Minangkabau. Tapi, Rendang Lokan punya cita rasa yang aduhai enaknya.
Sebagaimana diketahui, Randang Lokan juga disebut Rendang Kerang Air Tawar ini terbuat dari bahan Lokan segar atau siput yang mengandung protein tinggi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Secara ilmiah, Lokan (Polymesoda expansa) adalah sejenis moluska dwi cangkerang yang banyak terdapat di lumpur pinggir laut. Lokan adalah sejenis haiwan bercengkerang (kerang-kerangan) yang bisa dimakan dan sangat enak.
Kemudian lokan mengandung vitamin larut lemak (A, D, E, dan K), vitamin larut air (B1, B2, B6, B12, dan niasin), serta merupakan sumber utama mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti iodium (I), besi (Fe), seng (Zn), selenium (Se), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), flour (F), dan lain-lain.
Bahkan kini, Rendang Lokan Pesisir Selatan telah dijual di super market dan telah dikirim keberbagai daerah di Indonesia dan Luar Negeri. Yang hebatnya, Rendang Lokan kian populer, sejak Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni melakukan promosi besar-besaran diberbagai media cetak dan online.
Kedepannya, tentu diharapkan agar Rendang Lokan tak hanya jadi makanan khas masyarakat Pesisir Selatan saja, tetapi juga jadi menu andalan masyarakat Minang di nusantara atau dunia. Kenapa? Karena selain Rendnag Lokan punya cita rasa, juga punya kahsiatnya untuk kesehatan tubuh.
Yang tak kalah pentingnya, kedepannya agar program dari Lisda Hendrajoni istri Bupati Pesisir Selatan ini, menjadi daya tarik bagi turis manca negara untuk berkunjung ke Kawasan Mande yang sudah kian populer tersebut. Ingat kawasan Mandeh, ingat Rendang Lokan.
Selanjutnya, Bupati Pesisir Sealatan, juga harus ikut mendorong populeritas Rendnag Lokan dengan berbagai cara. Salah satunya bisa saja dengan mengelar kejuaraan Rendang Lokan berskala Pesisir Selatan dan kemudian membesar menjadi kejuaraan TP-PKK tingkat provinsi yang diikuti oleh TP-PKK seluruh kabupaten dan kota.
Kemudian, Lisda Hndrajoni sebagai Ketua TP-PKK harus melakukan langkah hukum dengan mendaftarkan Rendang Lokan ke Kementerian Hukum dan HAM. Tujuannya agar Rendang Lokan di patenkan menjadi menu makanan dari Pesisir Selatan. Bila perlu, semua tukang rabab asal Pesisir Selatan selalu melantunkan sairnya dengan menyebut Rendang Lokan Lamak Bana.
Selanjutnya, Ketua TP-PKK Pesisir Sleatan juga harus membuat langkah strategis untuk membudidayakan bahan baku Rendang Lokan dengan melibatkan para ahli untuk memikirkankan bagaimana cara mudah mendapatkan bahan baku dari Lokan.
Bila perlu, untuk membudidayakan Lokan memanfaatkan dana APBD Pesisir Selatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai untuk ikut serta membudidayakan Lokan dan kemudian membuat Rendang Lokan. Slogannya, bisa saja Ingat Pessel dan ingat Rendnag Lokan. Semoga. (Penulis wartawan tabloidbijak.com)