Moh. Salah dan Pengaruh Berbuat Baik
Artikel () 13 Mei 2019 11:45:42 WIB
Sebuah berita di situs liputan6 dot com tanggal 12 Mei 2019 menurunkan judul “Mohamed Salah Bikin Warga Muslim Liverpool Rajin ke Masjid”. Berita ini menceritakan bahwa Moh. Salah adalah seorang muslim yang rajin salat di Masjid, di samping ia juga berpuasa di bulan Ramadan. Namun yang menjadikan pengagumnya tertarik adalah kerendahan hati Moh. Salah kepada sesama orang.
Ternyata kerendahan hati ini turut mengharumkan citra agama Islam yang semakin positif di mata masyarakat Inggris, khususnya Liverpool. Moh. Salah bukanlah pendakwah yang melakukan ceramah mengajak umat Islam berbuat kebaikan dan menjauhi larangan. Tapi justru dengan kerendahan hatinya menjadikan pandangan orang tentang Islam semakin positif.
Selain itu, diberitakan juga oleh liputan6 dot com bahwa masjid-masjid di Liverpool semakin ramai oleh kaum muslimin sejak kehadiran Moh. Salah di Liverpool. Dan salah satu masjid yang semakin ramai oleh jamaah adalah Masjid Sheikh Abdullah Quilliam di 8-10 Brougham Terrace, Liverpool. Masjid ini semakin banyak dikunjungi oleh jamaah salat Jumat sejak kehadiran Moh. Salah di Liverpool.
Dari hal ini bisa dilihat bahwa orang-orang yang memiliki perilaku positif, apalagi pesohor atau orang terkenal, bisa memberikan pengaruh positif kepada fans atau masyarakat. Karena perilaku positif adalah sebuah nilai yang universal, yang bisa diterima oleh kebanyakan manusia.
Berbeda halnya jika yang ditonjolkan oleh seorang pesohor atau orang terkenal hanya ibadah pribadinya saja. Tidak bisa memberikan pengaruh yang lebih besar. Karena sudah terbatas ruang lingkupnya.
Tetapi jika perilaku baik kepada sesama manusia, semua orang, yang diperlihatkan oleh pesohor, maka semua orang bisa terpengaruh dengan perilakunya tersebut. Karena nilai kebaikannya bersifat universal, lintas agama, lintas suku dan bangsa.
Maka tak heran jika membaca sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad Saw, perilakunya yang mulia justru yang menjadikan orang tertarik dan masuk Islam. Dan bagi yang tidak masuk Islampun mereka justru mempercayakan penitipan hartanya kepada Nabi Muhammad Saw sehingga mendapat gelar Al-Amin.
Karena jika melihat ibadah Nabi Muhammad, salat beliau yang bersifat pribadi kemungkinan sulit diikuti oleh umatnya. Tapi jika mengikuti perilaku beliau, maka umatnya bisa melakukannya.
Belajar dari kerendahan hati Moh. Salah kepada pendukungnya serta masyarakat, yang ternyata memberikan dampak positif kepada umat Islam di Inggris maupun para fans Liverpool dan juga masyarakat Inggris, bisa dijadikan sebagai contoh bagi kita di Indonesia bahwa berperilaku mulia kepada sesama manusia akan memberikan dampak positif yang luas. (efs)
Referensi: liputan6 dot com, 12 Mei 2019
ilustrasi: shutterstock dot com